Setelah percakapan sakura dan hinata mereka mengobrol tentang kejadian kemarin atau hari ini .
Tak lama pun guru datang untuk mengajar dan murid-murid berombongan masuk ke kelas mereka masing-masing.
Skip time
Setelah pelajaran selesai... bel pun berbunyi menandakan bahwa sudah akhir nya pulang.
"Aah...akhir nya selesai juga" ucap sakura dan merenggankan tangan nya. "Iya-ya sakura-chan..mata pelajaran kali ini sulit" kata hinata yang memaduki buku-buku nya di tas ransel nya.
"Hmm...kau benar" kata sakura mengangguk kan kepala nya menbenar kan ucapan hinata kemudian ikut memasuki buku nya di tas nya.
"Ayo sakura-chan" ajak hinata yang selesai dengan tas di bahu nya. "Ya ayo" ajak balik sakura dan mereka pun keluar dari kelas.
Mereka mengobrol dan tertawa bersama melewati koridor sekolah dan menuju ke gerbang.
Saat mereka keluar... mereka melihat pemuda tampan berambut raven bentuk pantat ayam...
Tangan kiri nya di masukin di saku celana dan tangan kanan nya memengan ponsel canggih nya.
Tas nya ia selempang bahu kiri nya dan mata onixk nya yang sangat mempesona itu terus menatap ponsel.
Semua orang terpesona yang melihat nya...
Banyak yang berteriak histeris seperti "KYaa Sasuke-kun tampan bangeet" ada juga " Cacuke selalu keleeen" suara manja yang terdengar agak menjijikan.Hal seperti itu sudah biasa bagi sasuke dan di tanggapi dengan wajah datar nya yang tampan.
Dari awal wajah sasuke selalu datar tak pernah senyum di tambah lagi dengan sikap dingin nya itu...sungguh sangat mengerikan.
Tetapi bukan nya orang tidak suka melainkan banyak orang yang mengaguminya.
Eitt...tunggu dulu kenapa kita membahas pria pantat ayam ini
Baiklah # back to storySakura berjalan dengan hinata sambil mengobrol tak sengaja ia melihat kekasih nya yang menunggu nya - mungkin
"Sasuke-kun!!" Teriak sakura ke pemuda pantat ayam yang sedang berdiri di gerbang sekolah.
Sang pemuda yang merasa di panggil pun berbalik ke sumber suara itu.
Ia melihat gadis berambut merah muda dan gadis berambut indigo...mata onixk nya pun berhenti bergerak ia menatap mata ametys sang gadis indigo
Ia menatap nya dengan pandangan yang tak bisa di artikan itu.
Sampai dimana ia harus terpaksa berhenti menatap mata itu karna ada yang bergelayut di tangan nya.
Sakura...ya sang gadis merah muda itu lah yang bergelayut di lengan sang pemuda. "Sasuke-kun.. kau menunggu ku?" Tanya sang gadis dengan senyum yang menawan.
Sasuke sang pemuda itu pun hanya menatap nya datar "Hn!" Hanya jawaban ambigu khas andalan nya yang ia jawab.
Di sisi lain ada sang gadis yang menatap nya sendu...entah kenapa ia merasa hati nya seperti di cubit melihat pemandangan itu.
Ia berpaling ke kiri untuk menatap pohon dari pada kedepan yang membuat hati nya sakit.
Sasuke yang melihat gadis di belakang gadis merah muda yang terlihat sedih itu pun...
"Sakura lepas!!" Sasuke menarik lengan secara kasar.Sakura dan hinata kaget bukan main karna kenapa tidak sakura... ia di bentak oleh sang kekasih hanya karna ia menggelayut di lengan nya.
"Ke-kenapa sas-suke-kun? Ke-kenapa kau marah?" tanya sakura heran plus gugup
"Karna kau menjijikkan" jawab sang pemuda menatap sakuraSakura yang mendengar hal itu...
Menbuat hati nya sakit dan perih..seperti di tusuk katana di bagian jantung nya.Sakura hampir mengeluar kan liquid bening di mata nya tapi ia tahan agar ia tak terlihat menyedih kan.
Hinata yang melihat itu entah kenapa ia agak geram kepada sasuke karna ia tak suka sahabat nya di katai menjijikan
"Mhm...mungkin sasuke-kun tak suka di prilaku seperti itu..aku mengerti kok" ucap sakura dan tersenyum manis.
'Sakura kau...
Kau selalu tegar dengan semua yang menimpah mu kau selalu menyembunyi kan itu semua agar kau tak ingin di kasihani aku sebagai sahabat sangat bangga pada mu' batin hinat dan tersenyum kecil melihat ketegaran dari sang gadis merh mudah."Oh ya...bagaimana kalo kita jalan-jalan sasuke-kun? Aku biasa nya bosan di rumah" tanya hinata.
"Hn" jawab sasuke"Dan hinata-chan apa kau mau ikut dengan kami?" Tanya sakira ke hinata sedangkan hinata hanya menggeleng kan kepala nya 'inilah saat nya sakura-dan sasuke-kun bersama' batin hinata
"Aku tak perlu ikut sakura-chan...
Aku tak mau mengganggu kencan kalian" jawab hinata dengan nada menggoda.Sakura yang mendengar itu tiba-tiba saja merona.
Sedangkan sasuke yang mendengar nya entah kenapa ia sangat jengkel dengan perkataan hinata.
"Ba-baiklah jika kau ta-" ucapan sakura terpotong dengan suara britone dari sasuke.
"Tidak!! Kau harus ikut!!
Jika sakura ikut dengan ku maka kau pun harus ikut hinata!!" Ucapan tiba-tiba itu pun membuat sakura bingung"A-ku tak per-" kali ini ucapan hinata yang di potong juga oleh sasuke "Tidak ada penolakan dan bantahan hinata... dan kurasa kau tahu bahwa aku benci di bantah!!" ucap lagi sasuke dengan tatapan tajam.
Hinata tak bergeming di tempat ia tak tahu harus bagaimana...
Ia tak enak kepada sakura karna ia harus mengacaukan kencan mereka.Sakura yang sedari tadi bingung pun bersuara "memang nya kenapa hinata harus ikut sasuke-kun?" Tanya sakura yang sedari diam terus.
"Karna aku tak suka kita hanya pergi berdua!!" Jawab sasuke datar.
Lagi-lagi hati sakura terasa amat sakit ia merasa bahwa ia seperti di hujani di pisau di dada nya.
Dan lagi-lagi sakura hanya tersenyum "baiklah jika itu mau mu sasuke-kun" kata sakura dan menatap sahabat nya.
Sakura berjalan ke sahabat nya ini dan mengengam tangan sahabat nya "ayo hinata-chan" ajak sakura dan tersenyum manis.
"Sakura" ucap hinata lirih
Ia menggeleng kan kepala nya.
"A-aku tak ingin menggangu" gumam hinata kecil yang hanya di dengar sakura."Tak apa hinata-chan...
Kau itu tidak mengganggu hinata-chan karna kau sahabat ku" ucap sakura dengan tersenyum lebar sehingga mata nya menyipit "ayo!!" Tarik sakuraHinata diatarik oleh sakura hanya diam tak memberontak
Ia menatap punggung di depan nya yang di hiasi dengan surai merah mudah itu dengan tersenyum tipis."Ayo sasuke-kun" ajak sakura dan berjalan mendahului sasuke.
Sasuke menatap ke depan tepan nya ke gadis yang di seret oleh sakuraHinata melihat ke belakang mata nya ketemu dengan onixk sasuke tapi ia menatap tajam mata itu kemudian berpaling kedepan.
Sasuke hanya diam ia hanya menatap kedepan dengan wajh datar nya dan meninggal kan sekolah itu.
Tbc
Hai semua kali ini aku membuat cerita nya panjang kan?
Itu karena tiba-tiba saja ada ide di kepala ku ini
Jadi ku tulis semua di cerita ini deh..Jangan lupa vote dan coment nya ya guys😀😀😊😊😊
Dengan dukungan kalian mungkin aku akan bersemanagat untuk melanjut kan cerita ini😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
why?
Randomkenapa? kenapa hanya aku yang di perlakukan seperti ini?... tak pernah mendapat kan kasih sayang orang tua... pilih kasih dari ku ini tak adil...egois kah jika ku ingin mendapat kan kasih sayang orang tua kandung ku. tetapi,penderitaan yang ku alami...