Sebelum hiatus buat liburan. Mari berdisko ria. Ahay. Okay, kemaren gue udah ngasih clue buat Chapter ini. Kayaknya pada gak sadar karena gue gak ngasih tau ada clue apa kagak. Yaudah lah ya. :)
=========
Breaking News : Adik dari CEO Kim's Corp, ditemukan Tewas dirumah sakit dengan puluhan luka tusuk.
Namjoon melempar tab nya sampai pecah berhamburan, membuat Yuna yang sedang duduk santai terkejut.
"Kenapa Joonie Oppa?"
"Ini semua gara gara kau!" teriak Namjoon.
"Tapi aku tidak atau apa apa?"
"Kau! Gara gara kau adikku Terbunuh!!"
"Aku tidak tau apa apa!" sahut Yuna.
" Aku yang membunuhnya. Sekarang kembalikan Yuna Ku."
Namjoon dan Yuna Menoleh dan mendapati Jungkook berdiri didekat pintu, menghisap Rokoknya.
"Kookie"
"Sayang, kembali padaku." ucap Jungkook.
"Kau salah Paham, Kook!!" teriak Namjoon.
Jungkook berdecih. Menginjak puntung rokoknya sampai mati. Berjalan mendekati Namjoon dan Yuna. Mengelus Wajah Cantik milik Yuna, wajah yang selalu hadir dibunga mimpinya.
"Kau kira aku tidak tahu rencana kalian. Tch, ayolah Namjoon Hyung, berapa lama aku berkerja untukmu? Aku tidak satu atau dua hari mengenalmu. Aku mengenalmu bertahun tahun." ucap Jungkook.
Namjoon duduk disofa, meneguk segelas Beer lalu tertawa mengerikan. Yuna Saja sampai bergidik ketakutan.
" kau membunuh adikku, artinya sama saja menjauhkan Yuna darimu. Yakin kau tidak salah langkah, Jeongguk?"
Mental Breakdown
Hari ini semua orang berduka dan mengantar kan Kim Nammy ke peristirahatan terakhirnya. Awan mendung menggantung diatas kepala dan bersiap akan menurunkan Jarum Air dari langit.
Para pelayat sudah pulang. Hanya tersisa Namjoon, Yuna, Jungkook dan Ji Eun. Yuna meremat jas hitamnya. Ingin rasanya dia memukul Wajah Ji Eun yang dibuat buat sedih.
Jungkook, dia hanya memperhatikan Yuna yang sejak tadi ikut berjongkok disamping Namjoon. Tatapannya penuh pertanyaan mengganjal tentang maksud dari kalimat Namjoon kemaren.
Apa yang Yuna dan Namjoon ketahui tapi Jungkook tidak ketahui? Apa selama ini mereka berusaha membuat Jungkook kembali menjadi Mesin Pembunuh tanpa perasaan?
"Kook, ayo pulang. Sebentar lagi hujan." ucap Ji Eun membuyarkan lamunan Jungkook.
Jungkook berbalik untuk pergi dengan Ji Eun yang menggandeng tangannya mesra. Oh ayolah, ini kuburan bukan Taman bermain.
Yuna menatap kepergian Jungkook dan Ji Eun sembari meremat erat jas hitamnya.
"Aku akan balas kau suatu saat Nanti"
Kalau boleh jujur, Yuna juga tidak tau apa maksud dari ucapan Namjoon kemaren. Dia juga bingung, Tunangannya ini Cukup tertutup soal Hidupnya.
Biarkan ini berlalu. Tapi, Permainan Dari Seseorang tidak akan berhenti sampai dendamnya Untuk Yuna terbalas.
Mental Breakdown.
TBC.
Ada clue lagi nih. Tapi profil si seseorang ini bakal terungkap setelah Chapter Terakhir.
3 Chapter lagi, Mental Breakdown Tamat.Silahkan menghujat Ji Eun
👇(Kolom Hujat)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mental Breakdown. [END]
Fanfiction[ √ ] [END] [ Highest Rank #78 On AU] [ highest Rank #33 On DarkRomance] [ Highest Rank #706 On Drama] keep Yourself! I'm The Killer, Jeon Jungkook. you run, you die. Jeon Jungkook, pembunuh yang terobsesi dengan Anak kecil bernama Yuna. Dan senga...