Daddy Naughty | Jaeyong

2°

Kurangi siders

"Momommmmmmmmm," Teriak Taeyong saat masuk ke dalam rumah, ia segera melempar sepatunya ke sembarang arah.

Taeyong sangat kesal saat ini, bagaimana tidak? Om-om tadi mengancamnya jika dirinya tidak memberi dia nomor handphonenya, ia akan mengadukan ke momomnya.

"Dasar Jaehyun sialan,kakek-kakek cabul,om-om mesum," berbagai macam umpatan Taeyong layangkan.

"Apaan coba dia ngasih aku kartu namanya juga, dia pikir aku peduli," Taeyong memandang Name card di tangannya tanpa minat,

"Ada apa Taeyongie?" Chaeyeon datang dari arah dapur.

"Tak apa mom, Taeyong hanya kesal," Taeyong tidak peduli jika Momomnya memandangnya aneh yang terpenting dirinya harus segera kembali beristirahat.

.
.
.

Malam ini begitu menyebalkan, sudah tentu menyebalkan. Sekarang ini Taeyong tengah duduk di kursi restoran dengan Momomnya yang tak henti-hentinya tersenyum.

"Momom, sebenarnya kita mau bertemu siapa sih?" Tanya Taeyong penasaran.

Sangat penasaran karena sejak dirinya duduk di kursi restoran Momomnya tidak ada henti-hentinya tersenyum aneh, Taeyong takut jika nantinya punya Momom gila.

"Kita mau bertemu calon Daddy kamu sayang,"

Uhukk..

Taeyong yang sedang minum susu strawberry pun tersedak kala mendengar perkataan Momomnya. Tunggu! Kenapa dirinya tidak tahu jika Momomnya mau menikah lagi?

10 minutes later

"Maaf membuat kalian menunggu lama," Tiba-tiba datang seorang pria dewasa yang duduk di tengah-tengah Taeyong dan Chaeyeon, Dia nampak Tampan dengan setelan jas hitam dan kemeja putih.

"Tidak masalah," Jawab Chaeyeon seraya tersenyum manis. Dan pria itu ikut tersenyum.

Taeyong yang tadinya sibuk berkutat dengan ponselnya pun segera mendongakkan kepalanya saat mendengar ada suara orang lain.

"KAU????" mata Taeyong membulat penuh saat melihat orang itu, orang yang sudah dirinya siram. Tidak maksudnya orang tua gila cabul yang sudah menciumnya.

"Taeyong ada apa?" Tanya Chaeyeon.

Orang itu yang tak lain adalah Jaehyun pun tak kalah terkejut.

Oh.. Ayolah.. Kenapa dunia sangat sempit?
Kenapa dirinya harus bertemu lagi dengan pria tua tak tahu malu itu?

Dan apa ini?
Jangan bilang jika dia adalah calon Daddy nya yang Mom nya maksud.

Wah wah kebetulan yang sangat menyenangkan bukan? - jjh

Mati aku, bagaimana ini, aku harus menolak dia menjadi daddy ku , aku benar-benar tidak sudi jika om om cabul ini menjadi daddy ku. - lty

........Continue......