The Other [COMPLETE✔]

10. Close To Me [Final Chapter]

We found each other

I helped you out of a broken place

You gave me comfort

But falling for you was my

mistake...

Seongwu terlihat gelisah dikamarnya sesekali dirinya melirik jam didinding yang sudah menunjukan pukul lima sore, sudah tiga jam sejak Jam kuliah terakhir Jihoon seharusnya pemuda itu sudah berada dirumahnya saat ini dan merengek lapar kearahnya.

"Sugar.. kau dimana?" Lirihnya,  matanya menatap nanar berbagai koper dan box yang sudah dirapikan oleh beberapa orang yang datang atas permintaan profesor Park dan dirinya bisa melihat salah satu pengacara Profesor Park yang sedang sibuk dengan ponselnya.

Dua jam sebelum keberangkatan mereka menuju Belanda dan Seongwu belum mendapatkan sedikitpun kabar dari Jihoon bahkan ponselnya pun kini tak aktif.

"Tuan Kim" Seongwu memanggil sosok pria berusia 30 tahun itu.

"Ada apa Tuan Muda?"

"Bisakah aku keluar menuju kampus Jihoon sekarang, ponselnya tak aktif dan kelasnya seharusnya sudah berakhir sejak dua jam yang lalu" jelasnya.

Tuan Kim mengelengkann kepalanya lalu menekan sembarang nomor diponselnya sembari menatap Seongwu yang mulai mengigit kukunya.

"Kau sudah bersama tuan muda Park?" Tanya pria itu kearah seseorang diponselnya.

"Baik persiapkan pengamanan ketat menuju bandara"

Tuan Kim kembali melirik kearah Seongwu lalu menepuk pundaknya.

"Bersiaplah tuan muda Park sudah menuju kebandara bersama sopir yang kukirim" serunya yang dibalas anggukan singkat Seongwu.

Seongwu tersenyum lega sekilas tapi entah kenapa pikirannya terasa tidak tenang seperti akan ada hal buruk yang terjadi.

-

-

-

Jihoon terduduk diterminal VIP bandara Charles de Gaulle sembari memeluk ranselnya, Seongwu sedang dalam perjalanan dan Ayahnya sudah mengatakan semuanya ditelfon tadi.

Dirinya mendesahkan nafasnya panjang, padahal baru saja kemarin semuanya baik-baik saja tapi kenapa takdir yang menimpanya dan Seongwu terasa mengelikan seperti ini, dan dirinya ragu untuk meminta penjelasan kearah Seongwu.

Jihoon tak ingin mereka bertengkar.

Jihoon hanya perlu tahu dan diam.

Jihoon tak mau berpisah.

Jihoon tak ingin ditinggalkan.

Seperti saat Daniel yang tiba-tiba datang keacara keluarga mereka tiba-tiba lalu membatalkan semuanya sepihak tanpa alasan.Dan sekarang pria gila itu kembali datang kedalam hidupnya setelah lima tahun hubungan pertunangan bisnis keluarga mereka berakhir.

Bisnis bagi Daniel.

Tapi tidak bagi Jihoon yang menyukai pria itu sejak mereka masih kanak-kanak.

Tapi itu dulu.

Dan semuanya kembali terasa manis saat Seongwu hadir dalam hidupnya.

"Hehehe.." Jihoon terkekeh sembari meremas ponselnya yang sengaja dirinya matikan.