42

606 31 1
                                        

Untuk dirimu
Yang selalu merangkai kata demi kata yang indah
Yang selalu membawa tas dibahumu
Tas yang selalu kau bawa kemanapun kau pergi
Iya kamu
Seseorang yang ku kagumi
Kamu yang selalu ku sebut saat ku berbicara pada langit
Kamu yang selalu diam diam membuatku menunggu
Tapi mungkin dirimu tak tahu itu
Kau disana
Yang sedang memuji wanita pujaanmu
Kau yang sedang tertawa bersama orang yang membuatmu nyaman
Sedangkan aku
Disini, sendiri, sepi, sunyi itulah titiknya
Bersandar pada malam, duduk bersama senja, tersenyum bersama pelangi, meringis saat melihat matahari
Mereka yang senantiasa bersamaku saat ku terpuruk
Namun mereka datang di saat yang tidak tepat
Saat malam aku membutuhkan matahari, namun dia tak datang
Saat siang ku butuh bintang lagi lagi dia terus tak datang
Saat itu aku melihatmu
Lalu kau berjalan mendekatiku
Tunggu! 
Bukan ingin bertemu denganku
Namun kau melewatiku saja
Dengan santai nya kau berjalan
Sedangkan aku bingung harus apa
Gugup mungkin
Aku lebih senang memendam daripada menyatakan
Mungkin aku takut di tolak sebelum mencoba
Aneh memang tapi itu prinsipku
Aku belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalu
Yang pada saat itu rasaku diabaikan
Jadi itulah mengapa aku lebih suka mengagumi daripada ingin memiliki

                         

Harapan Sebuah AnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang