Senjaku, tetaplah bersamaku, menemani soreku, menemani pikiranku. Jangan pergi, tetaplah dalam genggamanku. Jikalau kau pergi berganti malam, ingatlah aku yang selalu bersamamu sore itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan Sebuah Angan
AcakAku adalah sang pengagum yang diam-diam mengagumi dan diam-diam tersakiti oleh angan
54
Senjaku, tetaplah bersamaku, menemani soreku, menemani pikiranku. Jangan pergi, tetaplah dalam genggamanku. Jikalau kau pergi berganti malam, ingatlah aku yang selalu bersamamu sore itu.