Chapter 18

2.3K 236 8
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 00.00 malam, tapi hal itu membuat Yeri enggan untuk beranjak tidur, dalam benaknya dia kepikiran dengan Taeri, karena sampai jam segini Irene belum memberi kabar. Sebenarnya bukan apa-apa Yeri hanya khawatir terjadi sesuatu dengan mereka. Yeri menoleh kesamping melihat suami nya yang tertidur pulas, merasa tak tega jika membangunkan. Akhirnya dia memutuskan untuk keluar kamar menuju dapur guna membuat sesuatu yang bisa menemaninya begadang.

Saat tengah mengaduk teh, tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang hal tersebut membuat Yeri tersentak kaget

"Kamu kenapa enggak tidur sayang "suara yang Yeri kenal siapa lagi kalau bukan suaminya

Yeri bernafas lega ternyata itu suaminya"Jung, lepasin kamu balik tidur gih"ucap Yeri seraya berusaha melepas pelukan Jungkook

"Aku tanya kenapa kamu belum tidur"ujar Jungkook lalu membalikkan badan Yeri guna menghadapnya

"Aku kepikiran sama Eonni dan Taeri, kenapa belum ada kabar ya"ucap Yeri lirih

Jungkook yang melihat kekhawatiran dimata istrinya pun langsung memeluknya dan menenangkan
"Noona kan ibu kandung Taeri, kamu jangan kepikiran gitu sayang. Mereka baik-baik aja kok"ucap Jungkook menenangkan Yeri sambil mengelus punggung nya pelan

Yeri mengangguk dalam pelukan Jungkook

"Yaudah tidur gih, besok kuliah kan?, aku enggak mau kamu telat"kata Jungkook seraya melepas pelukannya

"Iya, kamu juga tidur lagi "

Jungkook menganggung kemudian menuntun Yeri kekamar mereka
.
.
.
.
.
Jungkook bangun lebih dulu dan melihat istrinya yang masih tidur pulas. Dia berniat membuat sarapan pagi untuk nya dan Yeri. Akhirnya dia beranjak keluar dengan hati-hati agar tak membangunkan Yeri.

Sesampainya didapur Jungkoj melihat bahan makanan apa yang bisa dia masak, pertama dia membuka kulkas dan melihat ada gading serta sayur-sayuran.
"Yah, mana bisa gue bikin yang bahannya gading"guman Jungkook sambil berfikir kira-kira apa yang cocok buat menu pagi. Mata yang tak sengaja melihat roti tawar pada meja dan aneka selai.
"Aha, "girang Jungkook sambil menjentikkan jari nya seperti mendapat ide"aku buat aja roti bakar,"ucap Jungkook.
Kemudian dia mulai berkutat dengan bahan yang ada dan langsung memanggangnya, tak butuh waktu lama akhirnya roti bakarnya selesai

Saat hendak menata pada meja makan, Jungkook melihat Yeri turun dari tangga dengan keadaan orang khas bangun tidur "Jung ayo kita berangkat"ucap nya dengan mata yang belum sempurna terbuka

Jungkook tertawa melihat tingkah sang istri yang menggemaskan,
"Kamu belum ngaca ya"ucap Jungkook mendekat pada Yeri serta menahan tawa dihadapan Yeri

Saat merasakan sentuhan dingin pada pipinya Yeri sukses membuka kedua matanya
"Jungkook, kamu cium aku ya"kata Yeri dengan nada menggemaskan

"Kamu tu polosnya ngalahin Taeri ya, masak bangun-bangun ngajak berangkat"cicit Jungkook sambil mencubit pipi Yeri yang menggembung

"Euuhgg,bau apa ini"ucap Yeri sambil mengendus dan berjalan ke sumber bau

Mata Yeri berbinar melihat roti berbentuk hati"Jung, ini kamu yang buat?"tanya Yeri sambil melihat Jungkook

"Iya sayang, spesial buat kamu"

"Makasihh"ucap Yeri lalu duduk dan mulai melahap

"Habis ini mandi dan siap-siap"

"Siaap"kata Yeri lalu memberi hormat pada Jungkook
.
.
.
.
.
.
Irene merasa bahagia melihat Taeri bisa disampingnya meski sementara tapi hal itu udah lebih dari cukup
"Maafin Eomma ya sayang, Eomma gagal menjadi ibu yang baik buat kamu, Eomma janji kita akan berkumpul lagu dengan Appa"guman Irene pada Taeri yang masih terlelap

"Astaga aku lupa memberi tau Yeri, eh tunggu tapi kan aku tak punya nomer ponselnya"ucap Irene kebingungan ",tapikan aku punya alamat nya, yaudah nanti aku antar Taeri kesana"
.
.
.
.
.
Sampai dikampus Yeri dan Jungkook berjalan beriringan menuju fakultas masing-masing, suasana kembali hening dan tak ada yang mau membuka suara

"KOOKIE"teriak seseorang dari arah belakang dan membuat Yeri maupun Jungkook menoleh

"Kamu kemana aja sih, aku kangen tau"ucap Yein, ya yang memanggil Jungkook adalah Yein

"Eh kamu siapa kok deket-deket Jungkook sih"ucap Yein seraya menunjuk Yeri

"Dia ist---

"Jung aku duluan ya"kata Yeri memotong ucapan Jungkook

"Yeri tungguin"teriak Jungkook dan hendak menyusul Yeri namun lengannya ditahan Yein


.hai hari ini double up, semoga kalian enggak bosen ya sama ceritaku yang jauh dari kata sempurna.

See you

All Because Baby(✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang