⭐7

1.7K 257 222
                                    

-Lean On Me-


Let's Read!

Tak terasa sudah sebulan Jihoon dan Hoshi berada di Korea.

Lambat laun Jihoon mulai mempelajari hal apa saja yang di sukai keluarga besar Kwon saat ada perjamuan keluarga besar dua pekan lalu.

Banyak saudara-saudara Hoshi yang berasal dari Jepang, Rata-rata mereka belum berkeluarga dan fokus bekerja. Sangat mencerminkan sifat umum orang di negara matahari tersebut.

Jihoon semakin tahu kalau keluarga Kwon memang ketat akan peraturan. Salah satu yang paling menonjol adalah kesopanan dan kedisiplinan waktu.

Pantas saja Hoshi seperti itu. Bahkan menuntut Jihoon untuk berlaku sama. Ada untungnya juga Jihoon menerapkan hal yang Hoshi tuntut, karna dia menjadi terbiasa melakukannya dan itu membuat dirinya mendapat nilai tambah di mata keluarga besar Kwon.

Tapi Soonyoung?

Entahlah.

Jihoon juga sudah mulai terbiasa menggunakan bahasa Korea pada keluarga Hoshi walaupun jika hanya berdua dengan sang kekasih, Jihoon lebih sering menggunakan bahasa Jepang. Bukan Jihoon yang berkehendak, tetapi Hoshi yang menginginkannya.

Semenjak mulai bekerja di perusahaan ayahnya, Hoshi menjadi lebih sibuk.

Mereka hanya akan bertemu saat pagi dan malam. Tidak ada panggilan telepon, saling bertukar pesan ataupun video call. Jihoon tak menuntut hal tersebut karna Hoshi memang seperti itu jika sudah sibuk. Maka dari itu, Jihoon berusaha mengerti dan tak banyak merengek seperti awal mereka berpacaran. Dia tentu masih ingat bagaimana respon Hoshi pada saat pertama kali dia melakukannya dulu. Dia berharap akan ada sambutan romantis dan manis. Namun ekspetasi-nya sangat berbeda jauh dengan kenyataan karna nyatanya respon yang di berikan Hoshi sangat tak bersahabat dan membuat Jihoon menyadari jika Hoshi bukanlah seperti tipe-tipe namja yang sama di drama-drama romantis, Apalagi di ganggu saat bekerja.

Profesional kerja tingkat tinggi.

Hal itu membuat Jihoon perlahan-lahan bisa terbiasa dan mengimbangi hal yang Hoshi suka dan tidak sukai. Ia ingin menjadi kekasih yang baik bagi Hoshi.

Oh ya, Selama sebulan ini, Jihoon tidak lagi bosan berada di rumah besar Kwon.

Dia punya kegiatan baru yang sesuai hobinya yaitu menulis lirik lagu, meng-aransemen lagu, dan membantu Soonyoung menyelesaikan pekerjaannya membuat tarian. Sadar tak sadar, Jihoon menjadi semakin akrab dengan Soonyoung.

Bukan dalam artian negatif. Tetapi karna hobi mereka akan musik dan tari yang sama.

Biasanya jika sudah membuat koreo, Soonyoung akan menunjukkannya pada Jihoon terlebih dahulu untuk meminta pendapat gadis itu. Jika responnya baik, Soonyoung akan menggambarnya di buku sketsa miliknya, jika ada yang butuh di rubah, Jihoon akan membantu Soonyoung mencari ide dan bahan dari beberapa video dance di internet.

Tetapi hal tersebut hanya mereka lakukan saat rumah sudah sepi dan semua orang sudah pergi bekerja sekedar membunuh rasa bosan. Dan tentu saja itu semua itu di luar pengetahuan Hoshi, Jihoon tentu masih takut akan ketidaksukaan dan peringatan Hoshi agar dirinya tidak terlalu dekat dengan adik kembarnya itu.

Jihoon sebenarnya merasa bersalah karna selalu berlagak berbeda dan acuh pada Soonyoung di hadapan Hoshi. Bagaimanapun dirinya sudah menganggap Soonyoung seperti adiknya juga, tapi dia pikir ini lebih baik di bandingkan membuat Hoshi bertambah murka dan semakin menaruh rasa tidak suka pada Soonyoung.

Intinya Jihoon selalu mengurangi percakapan atau bahkan tidak dengan Soonyoung saat ada Hoshi.

Seperti malam ini, Karna Sungmin dan Kyuhyun harus menghadiri perjamuan kolega bisnis, maka makan malam di meja keluarga Kwon hanya berisi Jihoon, Hoshi dan Soonyoung. Ketiganya tak ada yang membuka pembicaraan, Jihoon berusaha tak membuat kontak pembicaraan selain dengan Hoshi yang duduk di sebelahnya bagai tameng agar tak ada seorangpun menyentuh miliknya. Lelaki dingin itu pun hanya berbicara pelan bagai bisikan agar seorang namja yang duduk di sebrang mereka tak bisa menembus pembicaraan dirinya dan sang kekasih.

Lean On Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang