⭐4

1.6K 313 106
                                    

-Lean On Me-


Let's Read!

Malam semakin larut, terbukti dari jam di atas nakas yang sudah menunjukkan hampir tengah malam.

Jihoon menghela nafas dan akhirnya membuka mata. Menyerah untuk mencoba tidur.

Perasaannya terus tak nyaman karna di recoki oleh pikirannya yang melalang buana kemana-mana.

Sepertinya turun ke bawah untuk minum segelas air bisa membuatnya merasa lebih baik.

Dengan perlahan ia menyingkirkan lengan Hoshi yang melingkar di pinggangnya, menyingkap selimut, lalu bangkit dari ranjang.

Berusaha tak membuat suara, Jihoon menutup pintu kamar dengan sangat hati-hati.

Ia menapaki satu persatu anak tangga hanya dengan penerangan samar dari lampu kecil di ruang tengah.

Oh? Ada suara dari ruang dapur yang lampunya menyala juga. Apakah ada seseorang di sana? Atau pencuri?

Jihoon yang hanya mengenakan dress tidur yang pendek menjadi merinding dengan pikiran ngawurnya.

Dengan perasaan was-was dia berjalan mendekat ke dapur. Dan dirinya langsung di suguhkan oleh pintu kulkas yang terbuka lebar, tampak siluet seseorang yang mengobrak-abrik isi kulkas, sepertinya orang itu belum menyadari keberadaan Jihoon yang menatapnya penasaran.

Apa yang di lakukan orang itu mengobrak-abrik isi kulkas tengah malam begini? Lapar?

Dan persepsi Jihoon sepertinya benar. Orang itu tampak mengeluarkan dua buah apel dan satu kotak kue tart dari dalam kulkas dengan masing-masing tangannya.

"Soonyoung-ssi?", Jihoon memanggil pelan.

"OMO!", Orang yang merasa di panggil itu terlojak kebelakang dan hampir saja menjatuhkan makanan di tangannya. Mata dan bibirnya membulat terkejut persis seperti tersangka yang mencuri makan di dapur orang.

"A-Ah maaf mengejutkanmu", Jihoon berujar dengan nada bersalah.

Soonyoung mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum berdehem canggung. Sedikit malu telah menunjukkan wajah tak elitnya di hadapan Jihoon karna terkejut barusan.

Juga em... Baju tidur Jihoon yang terlalu minim.

"Oh ya... Tak apa. Bukan masalah", balasnya berusaha santai menyembunyikan wajah bersemunya.

Hei! Ia seorang pria, tentu saja akan merona jika di perlihatkan pemandangan seperti itu dari seorang wanita, Apalagi baru di kenalnya. Tapi ia segera menepis jauh-jauh pikiran kotornya

Soonyoung memilih meletakkan bawaan di kedua tangannya ke atas meja makan, lantas duduk di kursi.

Jihoon masih bergeming di tempatnya membuat Soonyoung yang tadinya berniat mengigit apelnya menjadi urung. Berusaha tak membuat kontak mata berlebihan, Soonyoung kembali berujar, "Kenapa Jihoon-ssi belum tidur?"

Jihoon membasahi bibirnya yang kering, "Aku belum mengantuk. Juga mau minum air dulu"

"Aku sarankan minum susu saja. Susu lebih efektif untuk membantumu cepat tidur di banding hanya air putih", jawab Soonyoung spontan membuat Jihoon terdiam.

Tak mendapat respon, Soonyoung pun dengan cepat menambahi sebelum Jihoon menganggapnya sok tahu, "Ah tidak usah terlalu di pikirkan. Itu hanya saranku saja"

Tanpa sadar Jihoon mengulum senyum kecil. Soonyoung lebih tampak seperti anak kecil di banding pria dewasa.

Lihatlah gayanya yang menggeleng dengan panik juga pipinya yang mengembang berisi kunyahan apel.

Lean On Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang