Lean On Me

⭐️18

Lean On Me-
•
•
•

Ps. Cetak tebal = Flashback

Let's Read!

(Back to normal time)

Suasana di ruang keluarga kali ini tidak sehangat biasanya.

Atmosfer dingin nan kaku terasa jelas.

Kyuhyun dan Sungmin duduk di sebuah sofa, berhadapan dengan dua orang lainnya yang hanya bisa menundukkan kepala. Di sudut sofa ada satu orang lagi yang tak bisa melakukan apapun selain menjadi penonton.

"Kalian sudah dewasa. Seharusnya kalian bisa memikirkan akibat dari perbuatan yang kalian lakukan"

Kedua orang yang menjadi sasaran kalimat itu hanya bisa diam.

Sungmin mengelus punggung Kyuhyun agar suaminya lebih tenang.

"Lalu sekarang apa yang akan kalian lakukan?"

Diam.

Terdengar helaan dari namja paruh baya itu. Raut lelah di wajahnya cukup membuktikan jika ada beban di pikirannya.

"Nikahi Jihoon" ucapan final itu membuat seluruh pasang mata menatap Kyuhyun.

Suasana menghening sepersekian detik, setelah itu Hoshi berdiri, menghadap ayahnya.

"Tidak." Hoshi memantapkan dirinya, "Aku tidak bisa menikahi Jihoon sekarang, Appa"

Pernyataan itu sukses membuat mereka semua bertambah terkejut, sementara Jihoon hanya bisa menatap nanar pemuda yang baru saja mengucapkan kalimat itu.

Beberapa bulan yang lalu, Hoshi yang kukuh ingin menikahinya. Dan sekarang? Setelah Jihoon hamil, pemuda itu lepas tangan?

Apakah sebenci itu Hoshi dengan anak-anak? Walaupun itu adalah benihnya sendiri?

"Apa?"

"Aku tidak menginginkan bayi itu. Aku tidak bisa menikahi Jihoon dengan adanya bayi itu"

Mendengar kalimat yang di ucapkan Hoshi, Kyuhyun langsung emosi, dia langsung bangkit dari sofa. Mata tajamnya mengarah pada Hoshi. Tatapan yang begitu menusuk seperti ingin membunuh darah dagingnya itu.

Sementara Hoshi tahu ayahnya sudah tersulut emosi, namun dia berusaha menahan ekspresinya agar tampak tak terpengaruh. Wajahnya tetap datar, bahkan saat sebuah tamparan melayang di pipinya.

"Maaf, Appa-"

PLAKK

Jihoon terkejut, refleks memejamkan matanya erat saat suara tamparan itu terdengar nyaring dan menyakitkan, Sedangkan dua pasang mata yang juga berada di sana ikut terlojak, melihat bagaimana kuatnya tenaga Kyuhyun menampar pipi Hoshi.

"ANAK KURANG AJAR!" Kyuhyun kembali melayangkan tangannya, Hampir memukul Hoshi lagi sebelum Sungmin lebih dulu menahan suaminya itu.

"Kyu, Hentikan!" Sungmin memekik, setelah itu berlari memeluk putranya yang tak bergeming walaupun terlihat jelas bekas tamparan dari sang ayah yang membuat sudut bibirnya robek dan berdarah menandakan kuatnya tamparan Kyuhyun tidak main-main.

Nafas Kyuhyun memburu dengan wajah merah padam. Siapapun yang melihat tatapan murka itu, pasti akan ketakutan.

"Kau menyakiti Hoshi, Kyu!"

Kyuhyun menyalak, tak memperdulikan walaupun itu istrinya tercinta. Rasa marah dan kecewa sudah terlalu menutupi rasa ibanya

"DIA PANTAS MENDAPATKAN ITU! Aku tak pernah mendidik anak-anakku untuk menjadi orang yang tidak punya etika dan rasa tidak bertanggung jawab sepertinya!"