⭐️25. LAST CHAPTER

1.9K 166 144
                                    

Lean On Me-


Ps. Cetak tebal/miring = Flashback & Song lyric

🎶 Klear - Love Doesn't Need Time (Ost. Hello stranger)

Let's Read!

Aku pikir cinta adalah suatu hubungan,

Aku pikir cinta sejati harus melewati waktu,

Semakin lama periode waktu, betapapun lamanya, cinta pasti akan semakin berharga

Yang dulu hanya aku kenal sebagai mimpi, cinta itulah yang aku pahami.

...

Jalanan kota tampak padat malam ini.

Tentu saja, sebentar lagi pertujukan street dance akan di mulai.

Soonyoung sudah lebih dulu sampai di tempat ini sebelum dua orang namja dan yeoja yang di tunggunya datang dengan berangkulan.

"Soonyoungie!"

"Ah, Chagi." Sambil merengut, ia meraih tangan yeoja yang di rangkul tadi dan memeluknya posesif, "Yak, Jeon Wonwoo, Beraninya kau merangkul kekasihku"

Wonwoo yang mendengar itu tertawa mengejek, "Bahkan Jihoonie saja tidak marah."

"Aish... Jihoonie, Kenapa kau membiarkan dia merangkulmu, Aku cemburu." Soonyoung mengerucutkan bibirnya dengan tampang kesal, sementara yeoja cantik berambut coklat sepinggang itu tertawa kecil.

"Mau bagaimana lagi? Wonwoo tampan sekali hari ini. Sepertinya aku mau jadi kekasih Wonwoo saja." goda Jihoon mengedipkan matanya.

"YAK!"

Wonwoo dan Jihoon tergelak bersamaan saat Soonyoung berseru sebal.

"Aku akan mencuri semua koleksi game-mu jika kau sampai berani mencuri Jihoon-Ku, Jeon"

"Dan aku akan membeberkan foto jelekmu saat makan burger kalau kau berani melakukannya." balas Wonwoo tak mau kalah.

"Kau masih menyimpan foto itu? Dasar gila."

"Karna itu bisa jadi senjataku kalau kau berulah."

"Jangan berbicara seolah aku anak nakal!"

"Memang itu faktanya."

"Hei! Enak saja. Aku ini namja paling tampan yang baik hati."

"Dalam mimpimu."

Jihoon yang melihat perdebatan lucu itu tersenyum, "Sudahlah, Kenapa kalian selalu bertengkar setiap bertemu?"

"Karna dia sangat menyebalkan, chagiya" Soonyoung merengut pada Jihoon, "Apakah tadi melakukan yang tidak-tidak padamu saat di jalan?"

Pletak!

"Aduh!" Soonyoung mengaduh saat Wonwoo memukul kepalanya.

"Asal bicara saja. Bukannya bilang terima kasih, malah bicara seenaknya."

"Oke, terima kasih sudah menjemput Jihoon-ku."

Jihoon memang di jemput oleh Wonwoo tadi.

Jangan tanya mengapa, mereka memang aneh.

...



Woozi menutup pintu dengan perlahan saat melihat Hoshi yang sudah tertidur di ranjangnya.

Ia mendekat, melepas jas kerja dan sepatu yang masih melekat di tubuh namja itu.

Tanpa suara terkekeh melihat tampang tidur Hoshi yang polos, tidak datar seperti biasa.

Lean On Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang