part six

11 1 0
                                    

Setelah 2 bulan hyun hae sakit dirumah sakit

"Aku rasa mereka berdua mencintai kakak"

"Apa sih"

"Hahaha kakak,wajahnya merah tu"

Wajah hyun hae memerah seketika

"Aku pergi dulu mau jalan jalan"

"Nanti kalo ketabrak lagi loh"

"Kamu kok doain sih"

"Nggak nggak kak cuma becanda aja gitu aja serius amat"

Hyun hae pergi meninggalkan rumah dipagi hari

"Udaranya segar banget"

"Bener udaranya seger"

Hyun hae memalingkan wajah dan ternyata dibelakangnya byok gun

"Kapan kamu datang"

"Baru saja"

"Kau tidak kerumah sakit"

"Tidak untuk hari ini aku ambil cuti satu hari"

"Kenapa?"

"Aku ingin menemanimu" byok gun tersenyum kepada hyun hae

Kenapa kau seperti ini byok gun

Byok gun kali ini memakai baju putih dan celana hitam mata byok gun terlihat sipit saat dia tersenyum dia juga selalu memperlihatkan lesung pipinya ketika dia tersenyum kepada semua orang

"Kau seharusnya bekerja aku tak apa apa aku sehat kok"

"Kau masih perlu terapi kan jadi aku akan membantumu"

"Ayo sebaiknya kita jogging bersama sekalian kerumah sakit"

"Baiklah"

"Hei ngapain kalian" haemin tiba tiba menyela tubuh mereka yang berlari berdampingan

"Kenapa kau tiba tiba nyela gini"

"Emang kenapa kamu juga kan udah lari disamping hyun hae jadi gantian aku"

"Dasar psikopat"

"Lho kok malah aku yang psikopat"

"Udah udah" hyun hae

"Aku sebaiknya pergi sendiri" lanjut hyun hae

"Nggak boleh" haemin dan byok gun berbicara bersamaan

"Kenapa lo kok ngikut ngikut" byok gun

"Lo yang ngikut ngikut" haemin

Hyun hae pergi meninggalkan mereka berdua.
Haemin dan byok gun kembali mengejar hyun hae

"Jangan marah hyun hae kita janji kok gak bakal bertengkar" haemin

"Bener nggak"

"Iya" byok gun

"Ya udah"

Orang orang disekitar mereka yang tak mengerti keberadaan hyun hae merasa aneh dan melihat haemin dan byok gun dengan heran sekaligus menahan tawa

"Mereka melihat kalian berdua sebaiknya kalian bersikap biasa bersikaplah seperti aku tidak ada disamping kalian" hyun hae menunduk menahan tangisnya

"Tapi" haemin

"Sudahlah" hyun hae

Mereka bertiga tak ada yang bicara sepanjang perjalanan kerumah sakit

●●●●●

"Kau diluar saja haemin aku akan mulai terapinya"

"Aku harus ikut"

Haemin dan byom gun bertatap tajam

"Baiklah aku menyerah" haemin

Haemin menunggu didepan ruangan dan byok gun memulai terapinya
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lama banget mereka"

Pintu itu terbuka

"Gimana" haemin

"Baik kok" hyun hae

"Didalam cuma ada kamu ama byok gun ya"

"Iya"

"Kamu nggak di apa apain kan"

"Nggak kok aku tadi kan udah bilang kalo aku nggak papa"

"Ya udah sekarang kita pulang aja" byok gun

Haemin menatap tajam byok gun

"Biasa aja kale kalo natap"byok gun

"Nggak kok gua itu luarbiasahhh" haemin

"Mulut lo bau"

"Mulut gua itu selalu bersih karena senyum gua tu kebahagiaan karyawanku"

"Masa"

"Serah lu dah"

"Udah jangan ribut aja deh lebih baik pulang aja"

Byok gun berjalan meninggalkan haemin

"Dasar lu"

●●●●●

"Aku anterin sampeh rumah ya" byok gun

"Udah ama aku aja"

"Nggak hyun hae itu sama aku"

"Aku pulang sendiri aja"

"Nggak boleh" jawaban mereka serentak lagi

"Ya udah kalian berdua ikut semua dan juga satu hal kalian gak boleh bertengkar aku harap gak pada ribut"

"Oke" byok gun

Gimana ceritanya mungkin sifatnya agak pada berubah ya dan juga cara bicaranya mianhae banget ya
Mut nya berubah terus
.
.
.
Jangan pernah bosen ya ama ceritaku
.
.

star light √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang