Hyun hae kembali kerumahnya
"Darimana aja kak"
"Ta.."
"Aku dah tau kakak bareng mereka berdua lagi kan hahaha muka kakak mudah ketebak aku pingin tau akhirnya cerita kakak dua pangeran dan satu putri"
"Apaan sih kamu"
"Nggak kok kak"
"Kakak belom mandi kan nanti kalo pangeran pangeran gak mau deket putri gimana nanti"
"Serah"
"Gitu aja ngambek"
"Nggak kok"
Hyun hae mengambil handuk dikamar nya dan melihat satu buku kuno terletak di laci mejanya
Hyun hae mencoba membukanya tapi sinarnya sangat menyilaukan mata dan juga sangat sakit mengenai mata
"Bunrae..." hyun hae memanggil bunrae
"Ada apa kak" bunrae menemui hyun hae dan kaget dengan apa yang dipegang hyun hae
"Kau menemukannya hyun hae buku petunjuk itu"
"Buku apa"
"Buku yang dapat membuatmu dapat terlihat memang ada cara lain selain menemukan crystal itu"
"Tapi buku ini sangat silau mataku terlau sakit setelah melihat cahayanya"
"Kau memang tak bisa membukanya sekarang mungkin saja nanti malam bisa"
"Baiklah akan ku coba nanti malam"
●●●●●
Hyun hae mencobanya lagi buku itu di bukanya perlahan agar cahayanya tak terlalu menyilaukan mata nya
Tangan hyun hae yang satu membuka buku itu dan yang lain nenutup matanya sedikit
Bukunya terbuka hyun hae begitu bahagia
Dia mencoba membaca tiap bait dari buku itu dan mencoba menyelesaikannya tapiTok..tok...tok...
"Oh haemin kemari....bagaimana ini""Tutup bukunya aku akan membuka pintunya"
"Oke"
.
.
.
.
.
.
"Ada apa kak haemin kok kesini malam malam""Aku ada janji dengan hyun hae"
"Oh kak hyun hae sebentar ya kak" bunrae
"Kak hyun hae a cepat kak haemin datang"bun rae
"Ne..." hyun hae
"Oh tunggu dulu kak duduk dulu kak"
"Iya"
Bunrae menghampiri hyun hae
Udahlah pilih yang mana aja kakak ma cantik mau pake yang mana aja
Aku cari yang nyaman dipakai
Itu pake jaket apa sweater gitu
Gimanasih ini tuh musim panas masa pake pakaian kaya gitu lah ini ketemu
Itu udah cepet ganti
Iya iya sabar
Hyun hae keluar dari kamar dan bunrae melihatnya
Cie yang cantik buanget
Udahlah
Hahaha sana temuin pangerannya
Hyun hae menghampiri haemin seketika haemin memperhatikan hyun hae tanpa berkedip dan melongo
"Haemin"
"Oh maaf kau begitu cantik malam ini"
"Gomawo"
"Naiklah"
Haemin membukakan pintu mobil untuk hyun hae
"Gomawo haemin"
"Tak perlu banyak terima kasih malam ini"
Mereka berdua satu mobil hanya satu mobil untuk mereka berdua mobil haemin begitu mewah semua barang di mobil nya barang mahal
"Bila kau menginginkan sesuatu katakanlah"
"Sebenarnya..."
Haemin begitu memperhatikan kata kata hyun hae
"Aku ingin bisa bela diri apakah kau mau melatihku aku ingin belajar darimu"
"Darimana kau tau aku bisa beladiri padahal aku belum pernah menceritakan nya padamu apalagi menunjukkannya"
"Bunrae"
"Apakah benar gadis itu benar benar bisa membaca pikiran orang"
"Menurutmu"
"Iya"
"Begitulah"
"Apa"
"Tidak"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah beberapa menit mereka berbincang"Sudah sampai ini tempatnya"
"Wah indah sekali"
"Ini semua untuk mu"
"Benarkah"
Senyuman inilah yang kutunggu tunggu darimu hyun hae a
Haemin
...............