Kenapa byok gun begitu memperhatikanku
"Hyun hae a ada apa dengan mu"
"Ani"
"Kau sepertinya gelisah"
"Aku takut dia membunuhku"
"Tenanglah dia bahkan tak bisa menyentuh satu helai rambutmu"
"Ta.."
"St.. kau tak perlu takut"
Matahari sudah berada diatas kepala dan byok gun masih menemani hyun hae dirumah hyun hae
"Apa kau tidak ingin ke rumah sakit"
"Aku akan pergi bila mendapat panggilank
"Bukankah itu cukup beresiko"
"Tidak akan dan tenanglah aku berjanji akan selalu nelindungimu dari siapa pun termasuk suami mu kelak"
Deg...
Gun lihatlah dirimu kau memiliki krystal blue itu, dirimu terancam bahaya aku mohon jangan membuatku tambah khawatir lagi tentang keadaanmu
Hyun hae
Aku akan berjanji pada diriku sendiri hyun hae aku akan melindungimu walaupun ajal akan menjemputku dan satu hal tetaplah disampingku
Aku mencintaimu hyun hae a
Byok gun
Byok gun meninggalkan hyun hae dan berpamitan byok gun kembali melaksanakan tugasnya sebagai seseorang yang selalu menyelamatkan itulah tugas mulia seorang byok gun dimanapun dia berada.
Bunrae tersenyum melihat hyun hae dan menepuk pudak hyun hae"Aku yakin kau begitu bahagia dengan semua ini"
"Apa maksudmu bunrae"
"Kau mencintai nya"
"Anieyo"
"Aku mohon jangan menipu dirimu sendiri biarkanlah hati mu itu berkata kata dan mengungkapkannya"
Hyun hae pergi dari hadapan bunrae
Dia pasti malu mengakuinya...aku menyayangimu hyun hae
Bunrae
Hyun hae masuk kedalam kamarnya dan membuka buku diary nya
Untuk pertama kali dalam hidup ku rasa aneh yang selalu menyelimutiku menjadikanku tak tenang memfikirkannya tapi aku masih bingung siapa yang berhak diantara dua orang itu tapi biarlah aku masih mengurus bong dong
To: bong dong
Aku tak akan membiarkanmu menyentuhku walaupun satu helai rambutku aku tahu kau memang tak tau bahwa aku keturunan
Kim bung seok kau sangat payah untuk mengerti silsilah keluargaku tenanglah bong dong aku akan segera hadir untukmu aku akan melepaskan kepalamu dari tubuhmu aku berharap agar kau tidak coba coba denganku dan kurungkan niatmu untuk membunuh keturunan kim bung seokHyun hae
Tubuh hyun hae tertidur dikursinya dan seseorang mengangkat tubuh itu keranjang
Orang itu mengecup kening hyun hae
Mata hyun hae sedikit membuka matanya tapi rasa kantuk telah mengalahkan rasa penasaran yang terpendam dari dalam dirinya
.
.
.
.
.
.
.Hari ini mentari tak bersinar terang hari ini adalah musim dingin.
Hyun hae bangun dari tidurnya
"Bunrae apa kau tau siapa yang mengangkatku tadi malam" sambil menggaruk kepalanya yang gatal
"O...o...h tadi malam a...k...u tidak tahu"
Bunrae berbohong kepada hyun hae suaranya gugup saat menjawabnya tapi hyun hae menyangka itu hal yang biasa
Hyun hae meninggalkan bunraeMaafkan aku hyun hae aku tak bisa memberi tahumu itulah jodoh yang diberikan orang tuamu untukmu aku tak mau rasa cintamu kepada pria itu luntur seketika
Bunrae
Hari itu bunrae menghabiskan waktu sendirian dikamar dia begitu khawatir dengan pria itu
Kenapa kau muncul setelah sekian lama kenapa kau datang dia merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya aku mohon jangan buat dia menangis dan batalkan perjodohan itu
Bunrae
Bunrae terdiam dan hanya dapat menatap salju yang turun hari itu begitu pula hyun hae yang merasa sedih karena tidak ada haemin dan byok gun yang ada disampingnya.
.
.
.
.
.
.