Tok...tok...tok...
Suara seseorang mengetuk pintu begitu jelas hyun hae yang berusaha untuk membukanya begitu ketakutan
"Hoh"
Jantung hyun hae rasanya hampir copot
"Aku kira kau orang itu"
"Siapa" byok gun
"Bong dong"
"Siapa dia"
"Sudahlah tak perlu membahas nya dia pria kejam"
"Aku perlu mengtahuinya sepertinya kau begitu ketakutan dengannya aku itu lebih pintar dari haemin dalam hal seperti itu"
Byok gun begitu pede menjelaskan semuanya
"Baiklah kau boleh mengetahuinya,masuklah kedalam aku akan menjelaslannya"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Siapa pria itu"
"Bong dong"
"Kenapa dia begitu jahat kepadamu"
"Dia yang awalnya tak seperti itu wajahnya dulu terlihat dia dulu tampan dan dia telah membunuh kakekku"
"Kau tahu sejarah dirimu"
"Aku hanya tau sedikit bunrae telah memberitahuku" hyun hae lupa dengan itu
"Apa kemampuan gadis itu" kali ini wajahnya begitu serius dan menatap hyun hae dengan begitu berharap akan jawaban yang akan diucapkan hyun hae
"Apa yang kau sembunyikan"
Kali ini tubuh hyun hae diguncang oleh byok gun wajahnya begitu penasaran
"A..a...ku.. tak bisa menceritkannya" hyun hae menunduk sambil meremas tangan mungilnya
"Lihatlah dirimu hyun hae sekarang kau berani menyembunyikan masalah dariku.oh aigo..."
"Bukan seperti itu tapi..."
"Aku itu manusia jujur hyun hae aku juga tak pernah mengingkari semua kata kataku termasuk juga kau"
Kenapa kau sekarang memojok kan ku apa kau ingin benar benar mengetahuinya aku hanya takut kau terikat dengan semua masalahku
Tatapanmu kenapa seperti itu padaku aku mohon jangan membuatku bingung dan terpojok untuk kali ini.
"Apa yang kau fikirkan hyun hae"
Hyun hae tersadar dalam lamunannya dan menatap byok gun
Deg...
Kenapa kau merasakannya sekarang hati ku sekarang tidak karuan mendengar semua kata kata byok gun apa yang dikatakan bunrae benar aku telah merasakannya
~ hyun hae
Apa yang kau fikirkan hyun hae. Aku mohon ceritakan semua masalahmu aku akan berusaha membantumu menyelesaikan aku mohon kau tak egois biarkan aku membantumu agar kau tidak kewalahan kemampuan ku tidak bisa kau bayangkan dan kemarahanku tak bisa dibayangkan aku selama ini hanya berlindung dibalik jubah putih yang ku kenakan
~ byok gun
Tiada yang bicara hanya suara tetesan air dari luar karena beberapa menit lalu sempat hujan
"Apa kau benar ingin mendengarnya" hyun hae mencoba meyakinkan byok gun
"Gun kehidupanku tak akan bisa kau bayangkan aku hidup dengan kekejaman dan kekerasan. aku saja tak mengetahui nya selama ini aku hanya berusaha berlindung dibalik tubuh ku yang lemah"
"Kau tak perlu meremeh kan ku"
Kata itu cukup membuat hyun hae kaget
"Kemampuan apa yang kau punya. Aku tak mengerti coba jelaskan"
"Kau harus menceritakannya dulu aku tak akan memberitahumu sebelum kau bercerita semuanya"
Akhirnya waktu yang ditunggu byok gun telah datang. Hyun hae bercerita segalanya byok gun mencoba mencerna setiap kata yang di ucap kan hyun hae
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku sekarang mengerti"
"Sekarang gantian kau yang menceritakan semuanya"
Mata hyun hae telah sembap ketika menceritakan semua kesedihannya kepada byok gun
Terima kasih byok gun aku akan selalu menghargaimu karena niat baik mu kau telah membuat ku memiliki orang berarti sepertimu
"Aku mohon jangan menangis didepanku tersenyumlah agar aku dapat bercerita tanpa rasa berat hati"
Byok gun mengelap air mata yang berada dipipi hyun hae
"Seharusnya kau tak perlu mengeluarkan air mata ini" byok gun
"Ternyata tubuhmu masih sehangat dulu apa siklus musim panas ditubuhmu tidak akan hilang" byok gun mencoba membuat tersenyum hyun hae
"Aku mohon jangan bercanda gun kali ini bersikap seriuslah"
Hyun hae sempat tersenyum tapi dia mengajak byok gun untuk bersikap serius
"Oke aku akan bercerita
Kau tau kan kemampuan melihatku ini melebihi orang normal"
Hyun hae mengangguk pelan
"Aku juga punya yang lain terdapat sebuah benda yang terdampar ditubuhku" lanjut byok gun
"Apa" hyun hae begitu penasaran
"Krystal blue"
Hyun hae kaget dengan hal itu
"Dari mana kau mendapatkannya"
Memang dari tadi ketika bercerita tentang dirinya hyun hae sama sekali tak menceritakan bagaimana dia bisa terihat dan menjadi manusia seutuhnya
"Aku tau kau sangat kaget mendengarnya"
"Kenapa kau memilikinya"
"Tenanglah hyun hae aku akan baik baik saja aku bahagia mempunyai krystal blue itu dialah yang memberikan semuanya padaku kekuatannya sangatlah besar"
"Apa kau kewalahan menanganinya" tanya hyun hae dengan wajah penasaran
"Anieyo, dialah yang menjaga dan melindungi ku kalau perlu aku akan melindungimu dari bong dong itu"
"Aku takut bila kau terluka karena ku"
"Itu bukan salahmu tapi itu takdir dan kehendak ku tenanglah untukku
Hai guys mut ku tambah nih jadi aku akan terus ngetik sampe cerita ini selese
........
