Dreamer [HOLD]

aku dan YG

hari ini adalah hari dimana aku akan melakukan audisi di YG entertainment.

sudah seminggu yang lalu sejak Lisa memelukku sambil menangis lantaran kawannya yang telah mengundurkan diri dari agensi besar itu.

Lisa memberitahuku bahwa sekarang YG menerapkan sistem eleminasi terhadap para traineenya.

trainee yang dianggap kemampuannya selalu berkurang selama 3 bulan evaluasi akan dikeluarkan dari YG entertainment.

peraturan baru itu langsung membuat para trainee shock dan drop. Bahkan tak banyak dari mereka yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari agensi. Salah satunya adalah temannya Lisa.

sebenarnya, setelah mendengar sistem eliminasi YG dari Lisa itu aku sedikit bimbang untuk melakukan audisi.

namun entah setan apa yang telah merasukiku, akhirnya sekarang aku sedang berdiri di sebuah ruangan sambil menatap ketiga orang yang sedang duduk di depanku.

Yup, AUDISI.

layaknya robot aku selalu menuruti perkataan ketiga orang yang kuyakini adalah staff YG entertainment.

mulai dari menyanyi, menari, modelling, acting, sampai menatap kosong ke arah kamera yang kuyakini untuk melihat seberapa bagus visualku ini.

"baik, kami akan mengusulkan data ini ke atasan saya. Untuk pengumuman lolosnya akan diberitahukan lewat email yang telah anda berikan pada formulir" kata staff perempuan yang berambut pendek dengan stelan kantornya yang sungguh elegan namun terkesan swag menurutku.

"kerja yang bagus" kata seorang ahjussi yang kuyakini adalah seorang ahjussi yang telah memberiku kartu namanya 2 tahun lalu.

"terimakasih" jawabku sambil tersenyum tanda bahwa aku masih mengingat ahjussi itu.

* On 17th April 2013

sekarang aku sedang mencari namaku pada sebuah kertas yang terpampang pada sebuah papan pengumuman sekolah.

aku sedang mengecek apakah aku lolos untuk masuk ke kelas akselerasi atau tidak.

yup, aku mengambil kelas akselerasi lagi karena entahlah, mungkin karena aku sudah terbiasa dengan akselerasi atau mungkin karena aku masih trauma dengan pembullyan yang sedang marak di negeri ginseng ini.

aku pun refleks menghembuskan nafas lega ketika menemukan namaku yang ada pada urutan ke 20 dari 35 peserta yang lolos tes akselerasi tersebut.

Disaat malam hari ketika aku belajar aku mendapatkan sebuah telepon dari nomor yang tidak kukenal. Aku pun segera mengangkatnya dan...

"Hallo" ucapku.

"Hi, Anna ini dari YG entertainment. Aku sudah mengirimkan sebuah e-mail kepadamu tapi kurasa kau tidak pernah membuka e-mail mu sama sekali. "

memang setelah audisi itu hari-hariku penuh dengan mencari sekolah SMA yang baik untuk aku.

aku mencari sebuah SMA yang menerapkan sistem akselerasi disana, tidak lupa aku juga sudah mulai belajar agar aku bisa diterima di kelas akselerasi itu.

Kesibukan itulah yang menyebabkanku untuk tidak membuka e-mail sama sekali.

"Oh iya, maaf saya lupa saya sedang sibuk akhir-akhir akhir ini."

"Sudahlah, tidak apa-apa. Tapi bisakah sabtu besok jam 12 siang kamu datang ke kantor YG entertainment? " kata staff.

"Jika tidak ada keperluan mendadak saya akan datang kesana" jawabku.

"Baiklah, selamat malam dan terimakasih, Anna-shi"

"ne.. " jawabku.

*On 20th April 2013

Aku sekarang sedang digiring di suatu ruangan pribadi yang terdapat seorang yang kuyakini adalah seorang staff yang lumayan penting di YG entertainment.

"Annyeonghaseyo" kataku kepada seorang ahjumma dengan setelan merahnya yang sedang duduk di sebuah kursi yang mirip seperti kursi yang digunakan oleh bos-bos di drama rumahan biasanya.

"Eoh, Annyeong.. " katanya.

"jadi kamu yang namanya Anna"

"Ne"

"Wah kamu sangat cantik" puji beliau dengan senyum lebarnya.

"Ne, Kamsahamnida" jawabku.

"Aku sudah melihat video yang telah diberikan oleh seorang staff"

"Video?? Aaa.. Video.. " ucapku yang terpotong.

"Benar, video yang merekam audisi mu saat itu" sambungnya

"Kamu memiliki potensi yang sangat besar sebagai seorang idol, namum kamu perlu dilatih lagi agar potensi itu bisa menjadi bakat yang luarbiasa. Jadi maukah kamu ikut bergabung dengan YG entertainment?? "

"Tapi aku adalah orang yang sangat tekun belajar. Aku tidak bisa meninggalkan sekolahku"

"Jika kau kuat untuk melakukan keduanya, mengapa kau harus meninggalkan salah satunya?? " kata beliau.

"Benarkah?? Apakah aku boleh untuk tetap melanjutkan sekolahku. "

"Tentu saja, aku dengar kamu adalah seorang murid yang sangat pintar. " pujinya.

"Aniyo.. " ucapku tersenyum malu sambil menggaruk bagian kepalaku yang tidak terasa gatal.

"Baiklah, apakah kamu siap untuk melakukan tandatangan kontrak sekarang. "

Kontrak?? Tiba-tiba??

"Maaf tapi bolehkah saya mencoba kehidupan trainee dulu baru nanti saya akan memutuskan untuk ikut bergabung atau tidak?? Saya begitu sensitif dengan menandatangani sebuah kontrak." tanyaku.

"Oh sayang, apakah kamu kira kontrak yang diberikan pada trainee dan artis itu sama?? "

Aku hanya membalasnya dengan anggukan.

" tentu saja tidak, untuk kontrak artis itu berisi berapa lama ia harus bekerja pada agensi YG entertainment dan menjelaskan tentang sebuah ikatan kerja yang melindungi hak-hak kedua belah pihak. Biasanya butuh waktu minimal 5 tahun untuk memperbarui kontrak itu."

"Sedangkan, kontrak untuk trainee hanyalah seperti sebuah formulir yang digunakan jika kamu ingin masuk ke sebuah ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Ini hanyalah sebuah totalitas saja, seperti tanda bahwa kamu telah diterima di YG, ataupun larangan-larangan yang dilakukan oleh seorang trainee. Jika kamu tidak kuat maka kamu juga boleh mengundurkan diri asalkan dengan alasan yang tepat dan masuk akal. " sambungnya.

"oh, jadi saya boleh untuk memutuskan keluar dari agensi kapan saja??" tanyaku.

"Tentu saja. Tapi sebenarnya, keluar ataupun bertahan semua ada di keputusan mu. Mungkin kita juga akan mencoba untuk tetap meyakinkanmu agar tidak keluar. Namun, tetap saja semua keputusan ada ditanganmu."

Aku memikirkan apa saja resiko yang akan kuhadapi nantinya. Disisi lain aku juga memikirkan perkataan staff YG tadi yang mengatakan bahwa keluar atau bertahan semuanya ada pada keputusanku.

Hingga akhirnya aku telah membuat keputusan yang menurutku tidak akan kusesali.

"Baiklah, saya akan menandatangani kontrak itu sekarang. " jawabku.

Aku pun segera melihat dan membaca isi dari kontrak tersebut. Aku membaca setiap peraturan dan sistem-sistem yang diterapkan oleh YG. Namun anehnya, ia tidak menuliskan sistem eliminasi sama sekali dalam kertas tersebut.

Membaca setiap kata yang ada di lembaran lembaran kontrak. Hingga aku menemukan tempat untuk mengukir tanda tanganku. Aku pun segera menandatanganinya dan...

...

...

...

"Selamat datang di YG entertainment. " ucap sang ahjuma sambil tersenyum.

.

Ciie udah keterima di YG...

Voment please... ~^^
Author