Saturday, 3rd August 2013 14:08 KST
Berlari melewati segerombolan orang dengan tergesa-gesa. Aku bahkan yakin beberapa dari mereka pasti ada yang menyumpah karena ulahku tersebut.
Setelah menemukan apa yang kucari aku akhirnya bernapas dengan lega. Sedikit merapikan dress-ku sebelum akhirnya membuka sebuah pintu didepanku.
Yup, benar. Bagaimana aku bisa lupa bahwa aku ada janji dengan Mark hari ini. Mark Lee maksudnya bukan Mark Tuan. Aku malah dengan santainya pergi berlibur ke istana buku, perpustakaan.
"Sorry, aku lupa sumpah" ucapku sambil berjalan ke arahnya.
"Bloody hell, kamu udah minum kopi segini banyaknya sambil nungguin aku" ucapku ketika melihat Mark yang kurasa sedang menghabiskan kopi ketiganya.
"Kamu ternyata cerewet ya, dimana-mana ketemu temen lama tuh duduk dulu baru ngobrol. Ini kok malah kebalik sih."
Ucapnya menggunakan bahasa Korea yang fasih."Wooo, udah jago bahasa korea sekarang" ledekku sambil menarik kursi yang ada di depannya untuk duduk.
"Emang udah berapa lama sih kamu nungguin aku disini??" tanyaku.
"Dua jam mungkin" ucapnya sambil melihat jam yang terpasang di tangannya.
"Sorry" ucapku memelan.
"Udah minta maafnya, minta maaf sekali lagi dapet piring cantik" balas Mark yang malah membuatku tertawa.
"Oh iya, btw ini KRW 12.000. Uang buat ganti ramyeon dulu"
"Ih gausah, aku udah ikhlas kok" ucapku
"Yah gimana sih? Kita kan ketemuan buat ini" ucap Mark sambil mengulurkan uangnya.
"Yaudah gimana kalo uang ini kita gunakan untuk pesen makan disini, okey? " balasku.
"Boleh"
"Oh iya lupa, sekarang gimana udah audisi YG?? " tanya Mark sembari memakan roti castella.
Akhirnya aku menceritakan banyak hal pada Mark Lee. Mulai dari YG, kehidupan sekolahku, Teman Thailand ku dan tanpa kuduga sedikitpun ternyata dia juga punya temen yang sama-sama dari Thailand jadi kami membahas persamaan mereka berdua.
Mark juga begitu, dia membagikan sebuah TMI yang sangat mengejutkanku. TMI yang dapat membuatku hampir saja mendapat piring cantik karena tidak mengetahuinya bahkan tidak memberinya apa-apa sekarang. TMI itu ternyata
...
...
Mark berulang tahun kemarin.KEMARIN!!!
Maka dari itu disinilah aku sekarang, di istana buku favoritku. Jadi Mark minta hadiah berupa jasa, yup jasa mengajar pelajaran korea.
Karena sesungguhnya Mark itu baru saja bisa bahasa korea jadi masih agak tertinggal dalam aspek pendidikan, kecuali B.inggris loh ya. Kalau ini mah gausah belajar juga udah jago dia.
Setelah sekian lama belajar, tanpa sadar sekarang udah memasuki waktu malam. Tepatnya 19:45 KST.
Aku yang awalnya belajar Biologi sambari menunggu Mark mengerjakan soal Matematika ternyata sekarang malah tidur dengan menggunakan telapak tanganku sebagai tumpuannya.
Mark yang melihatku kelelahan pun tersenyum mengerti karena dia tahu bahwa selama seminggu ini aku kurang tidur untuk mempersiapkan evaluasi bulanan itu.
Ia segera menutup bukunya lalu ikut menopang kepalanya diatas meja persis seperti apa yang aku lakukan dengan menghadapkan wajahnya padaku. Tak lama kemudian ia mulai menyentuh lembut kepala ku untuk membangunkanku dengan tangannya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamer [HOLD]
FanfictionGUBAHAN DARI JUDUL "Blackpink - imagine" Apa yang terjadi jika Blackpink memiliki 5 member ? Disinilah aku berada, diatas panggung yang megah dan mewah, mengenakan baju yang harganya selangit, dan yang terpenting adalah mic yang terpasang di teling...