Dreamer [HOLD]

After the Accident

Semenjak misi penyelamatan Miyeon Eonni kemarin. Aku dan Miyeon Eonni mulai memberikan peringatan kepada sesama trainee baik itu trainee junior sekaligus trainee senior.

Oleh karena itu, kasus yang menimpa Shin Sohye sudah jarang ditemui lagi sekarang.

Selain itu, hubunganku dan kak Yunhyeong sekarang jadi lebih dekat. Terkadang kami saling menyapa atau ngobrol basa-basi. Bahkan tersebar rumor bahwa kak Yunhyeong menyukaiku.

Rumor inilah yang menjadi awal mula terciptanya jarak antara kita berdua. Selain menciptakan kecanggungan, rumor ini juga mengganggu aktivitas kami sebagai trainee. Apalagi sekarang kak Yunhyeong lagi ikut acara survival biar dia bisa debut. Aku hanya menganggap ini sebagai simulasi menanggapi rumor tak berdasar, agar aku tidak merasa culture shock ketika mengalaminya setelah debut nanti.

Kabar terburuknya adalah sekarang Miyeon Eonni mengalami trauma akan tragedi yang nyaris menimpanya, sehingga dia pun memutuskan untuk meninggalkan YG.

YG memanipulasi kepergian Miyeon Eonni dengan alasan bahwa ia dikeluarkan karena berpacaran dengan salah satu trainee cowok. Padahal aku tau sendiri Miyeon Eonni dan pacarnya sudah putus sejak lama.

Dengan alasan inilah, YG akhirnya memisahkan jadwal latihan antara trainee laki-laki dan perempuan. Membuat jarak antara aku dan kak yunhyeong pun semakin besar.

Sebenarnya aku sudah mencoba untuk meyakinkannya agar hal itu tidak akan terulang lagi mengingat Miyeon Eonni juga mulai dipromosikan ke grup debut. Akan tetapi, dia merasa bahwa Seungri Oppa selalu mengamatinya dari jauh sehingga dia merasa terintimidasi secara tidak langsung.

Friday, 25th October 2013

Sekarang aku sedang melihat episode terakhir dari acara survival yang diikuti oleh kak Yunhyeong, "Who is Next".

Aku diundang oleh kak Yunhyeong agar datang untuk melihat penampilannya secara langsung.

Ya meskipun jarak diantara kita semakin besar, bukan berarti pertemanan kita juga bakal hilang dong.

"Oey, itu kan pacarmu ??" ucap Mark ketika kak Yunhyeong menyanyikan partnya.

"Dibilangin bukan pacar juga" balasku sambil cemberut.

Iya, aku kesini sama Mark Lee. Itu adalah persyaratan yang diberikan oleh ayahku agar bisa mendatangi undangan dari kak Yunhyeong.

"Disana tuh jauh, gak kayak kantor YG yang ada di seberang. Ayah juga yakin kamu pasti pulangnya malem terus akhirnya malah milih tidur di mobil taxi. Udah kalo gak sama Mark ga boleh pergi." itu kira-kira ocehan dari bapak negaraku.

Entah apa yang membuat ayahku bisa begitu percaya dengan Mark Lee yang bahkan hanya sempat berbicara sekali saja itupun cuma melalui via telepon.

"What The Fuck!!" umpatku secara spontan.

"Kenapa?? Pacarmu kalah?? " ejek Mark sambil memakan sandwich-nya

Iya, kami tidak bisa menonton acaranya sampai selesai karena sudah malam. Umur kami juga masih belum legal untuk keluar terlalu malam. Ditambah lagi perutku yang meronta-ronta meminta makan dari tadi sore.

"Apaan sih pacar terus daritadi, nih liat aku itu dapat pengumuman dari grup kelas kalo senin besok aku ada pretest." ucapku sambil menunjukkan handphoneku. Mark yang melihatnya pun hanya terdiam tanpa membalas ucapanku.

"Emang kamu kenal kak Yunhyeong darimana sih??" tanyaku memecah kesunyian.

"Aku sempet ngeliat dia setelah nganterin kamu pulang dari perpustakaan. Waktu itu aku masih nunggu donghyuk buat jemput aku di depan bangunan apartemenmu, aku malah ngeliat kalian keluar bareng. Honestly, i was really mad at that time."