1st day in YG

106 6 0
                                    

Ini adalah hari pertamaku sebagai seorang trainee, ternyata tempat latihan para trainee berbeda dengan tempat audisiku dulu.

Tepatnya di ruang bawah tanah.

Berada dibawah megahnya kantor YG, terdapat lorong tempat dimana para trainee sedang berjuang demi menanti debut mereka.

Sekarang aku sedang duduk di sebuah sofa yang letaknya gak terlalu jauh dari pintu masuk.

Kreet..

"Annyeonghaseyo, seonbaenim" sapa lelaki jangkung yang masih muda kepadaku.

"Seonbaenim?? Maaf kau salah orang, ini adalah hari pertamaku disini." balasku.

"Ohh, maaf. Aku terlalu senang berada di sini. Mmm...  Perkenalkan namaku Choi Hyunsuk. " sambil menjulurkan tangannya.

"Ohh, panggil saja Anna" menjabat tangannya.

.

.

.

Awkward..

"Mmm, sebenarnya apa yang kita tunggu sekarang?? " katanya memecah kecanggungan.

"Entahlah tapi katanya kita tunggu trainee baru lainnya baru kita akan keliling tempat latihan ini" balasku.

"Ohh..." katanya sembari duduk disampingku.

.

.

.

Quiet...

.

.

Kriett..

"Annyeonghaseyo " sapa seorang anak kecil kapadaku dan hyunsuk.

"Annyeong.. " ucapku gemas.

Tapi kenapa dia tampak familiar???
.

.

.

OMG!!!

"WOOAHH!! " itu adalah kata yang ingin kuucapkan setelah aku mengingatnya, namun hyunsuk telah mendahuluiku.

"Kau itu anak yang dari K-POP Star itu kan?? " lanjut Hyunsuk.

"Nee..., namaku Bang Yedam, mohon bantuannya." ucapnya.

"Duduklah terlebih dahulu" kataku sambil menepuk bagian sofa yang kosong.

"Woahh, apakah dia seorang calon artis. Dia sangat tinggi dan berkharisma " ucap hyunsuk secara tiba-tiba sambil menengok seorang lelaki jangkung berbaju serba hitam ditambah dengan masker hitam yang menutupi wajahnya sedang berjalan ke arah pintu masuk.

"Annyeonghaseyo, aku trainee baru. Namaku Lee Byeonggon. Mohon bantuannya." ucap lelaki jangkung itu sembari melepas masker hitamnya.

"Ahh, ternyata kau juga trainee baru sama seperti ku. " ucap hyunsuk.

Aku pun hanya tertawa geli mendengarnya.

Seseorang wanita berambut pendek dengan fashion yang aneh namun berkelas pun datang.

"Apakah semua sudah lengkap?? " ucap wanita itu sambil menghitung kami dengan jari telunjuknya yang terpasang cincin berlian itu.

"Oh sebentar, masih kurang satu" lanjutnya.

Dug..

Aku mendengar sesuatu, saat aku menoleh ke belakang ternyata ada seorang wanita yang berlari hingga tertabrak pintu. Ia pun segera berdiri.

Dreamer [HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang