Rehabilitation ( VKOOK / TAEKOOK )

17

Hey hey hey..!!!

Walcome back to my absurd book..
gua mau bilang Terima kasih buat semua...
yang udah mau baca book gak jelas punya gua iniiii!!!

Gak nyangka bisa sampai 1K readers!!!

Huaaaaaaa!!! Terhura...
Terima Kasih semuaaaaaaaa.....
.
.
.

Oke sekarang back to story..

Happy reading guys!!
.

.

.

Tiati typo bertebaran
.

.

.

"Jangan pernah berkata seperti itu. Kau tahu dengan baik bahwa aku tidak akan meninggalkanmu. Kau itu barang langka yang susah di dapat. Begitupun jika sudah di dapat pasti akan sangat sulit untuk dilepas " 

   Posisi itu bertahan cukup lama sampai akhirnya Taehyung melepaskan pelukanya dan mengajak Jungkook untuk kembali ke gedung rehabilitasi yang tempatnya cukup jauh dari lokasi mereka sekarang.

.

.

.

" Manusia seindah dirimu seharusnya tidak berada disitu sendirian " Jungkook yang mendengar itu refleks menoleh ke belakang dan kembali mengalikan pandangannya menuju kolam ikan yang ada didepannya. Jungkook saat ini sedang duduk di tepi sebuah kolam ikan yang cukup luas.Ia sedang memikirkan perkataan Taehyung tempo hari dan ia membutuhkan sedikit ruang dan waktu untuk dirinya sendiri.

" Kau ada masalah ?" ujar orang tersebut yang sekarang sudah duduk di samping Jungkook

 " Hmm "

" Jika kau ingin bercerita, ceritakan saja, aku tidak akan memberitahu kepada siapapun aku berjanji. Oh iya, kenalkan namaku Cha Eunwoo dan kau ?" kata Eunwoo sambil mengulurkan tangannya tepat di depan Jungkook.

 " Jeon Jungkook " kemudian menjabat tangan Eunwoo dan segera melepaskannya

" Nama yang indah, seperti orangnya"

" Aku namja ngomong-ngomong "

" Haha.. Kau kenapa disini sendirian? Ada masalah ? ingin bercerita ?"

" Humm tidak hanya ingin menyendiri lalu kau?sedang apa kau disini?"

" Geunyang, geol-eo danineun ( hanya berjalan-jalan ) dan tak sengaja melihatmu "

 " Aaahh geuraeseo. Apakah kau pasien baru? Sepertinya aku baru melihatmu "

" Majayeo, aku memang pasien baru dan kau menjadi sunbaeku "

 " Aishhh..Apakah kau menganggap masuk ke tempat ini menjadi sebuah kebanggaan hah? Cihh jangan bercanda "

 " Haha.. Memang bukan sebuah kebanggaan. Tapi aku hanya merasa beruntung, bisa bertemu denganmu disini "

" Cihh.. Tapi jika ku lihat sepertinya kau lebih tua dariku. Apakah tebakanku benar ?"

 " Sepertinya begitu "

" Jika seperti itu bolehkah aku memanggilmu hyung ?"

 " Silahkan sunbae "

" Aissshhh hyung!! "
Tanpa terasa Jungkook dan Eunwoo mengobrol cukup lama bahkan merekapun saling bercanda.Bagi orang yang melihatnya mungkin mereka dikira sudah saling kenal dalam jangka waktu yang cukup lama.

 " Sepertinya kita membuang waktu terlalu banyak hyung, sehingga kita tidak menyadari hari semakin gelap "

" Majayeo. Sebaiknya kita kembali ketempat masing-masing "

 " Ne, jika ada kesempatan kita akan bertemu lagi hyung "

" Ne, geureom anyeong Jungkook sunbae "

 " Aiissshh jinjja!! Anyeong hyung!! "

setelah mengucap kata perpisahan mereka kembali ketempat masing-masing.
Disisi lain terlihat seorang namja yang sedang menghubungi seorang yeoja yang derajatnya lebih tinggi darinya setelah ia berpisah dengan seseorang yang mungkin kalian kenal.

.

.

.

 " Nyonya, aku ingin mengatakan bahwa rencana pertama telah sukses. Aku telah berhasil dekat dengan Tuan muda Jeon "

" Bagus! Lanjutkan tugasmu! Aku tidak ingin mendengar kata gagal darimu "

 " Ne, nyonya. Aku akan mengerjakan tugasku dengan baik "

.

.

.

" Selamat malam tuan muda Jeon "

 " Selamat malam, ada keperluan apa anda kemari Uisanim? "

 " Hanya pemeriksaan rutin seperti biasa "

" Tapi dokter yang mengurusku adalah Jinyoung Uisanim "

" Ne, tapi sekarang aku yang mengurusmu menggantikan Jinyoung Uisanim dan aku adalah utusan ayahmu tuan muda "

" Jeongmal? "

 " Ne. Namaku Kim Seokjin kau boleh memanggilku Jin hyung karena pada dasarnya aku lebih tua darimu "

 " Ne Jin hyung. Hyung, apakah kau dokter baru? Setahuku hanya ada pasien baru "

" Aku memang dokter baru. Pada kenyataannya aku datang kemari bersamaan dengan pasien baru yang kau maksud.Mungkin aku tidak sepopuler pasien baru itu, sehingga banyak yang tidak mengetahuiku "

 " Kau ini hyung. kalau begitu, senang bertemu denganmu hyung "

" Ne, senang bertemu denganmu juga. Bisakah kita mulai pemerikasaanya ?"

 " Ne hyung "

Suasana di dalam ruangan itu sekarang menjadi hening, karena kesibukan mereka masing-masing.
" Jungkook-ah tidakkah kau.. " Semua orang berada di dalam ruangan itu refleks memusatkan perhatian mereka pada sumber suara tersebut yang tak lain adalah Namjoon yang tiba-tiba saja masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

 " Ahh.. Mianhae. Aku tidak tau kau sedang melakukan pemeriksaan "

" Tidak masalah hyung. ngomong-ngomong apa yang membuatmu datang kemari hyung?"

 " Hehe.. sebenarnya bukan suatu hal yang penting. Aku hanya ingin berpamitan denganmu. Kau tahu kan kalau hari ini aku sudah diperbolehkan keluar dari tempat ini " Seketika Jungkook menepuk dahinya. Jungkook lupa jika hari ini adalah hari dimana Namjoon keluar dari tempat rehabilitasi ini. Jungkook malah asik bermalas-malasan di kamarnya.

" Ahh.. Majayo. Mianhae hyung, aku melupakannya. Hati-hati di jalan hyung dan jangan lupa sering-seringlah menengokku di sini " Ujar Jungkook sembari memeluk Namjoon dan Namjoon membalas pelukannya.

 " Ne, uri dongsaengie. Aku akan sering-sering datang kemari " Namjoon melepaskan pelukan Jungkook dan beralih menatap Seokjin.

" Hyung, aku pamit "

 " Ah, ne. Hati-hati di jalan jangan lupa untuk datang kemari sesering mungkin "

" Ne hyung. Geurom anyeong " Namjon beranjak dari tempatnya mengarah kepintu ruangan Jungkook. Namjoon berhenti sejenak di depan pintu tersebut dan membalikan badanya menghadap Jungkook dan Jin yang sedang memandangnya dengan senyuman yang terlukis di wajah mereka. Namjoon membalas senyuman itu dan pada akhirnya Namjoon pergi meninggalkan mereka.

.

.

.

" Penjaganya berkurang satu nyonya "

" Bagus, ini akan mempermudah kita. Lanjutkan pekerjaanmu "

 " Baiklah nyonya "

TBC

makin gaje? pendek ? absurd?

saya minta maaf yang sebesar-besarnya

Voment juseyo readers-nim