21

3.4K 211 4
                                    

Hai guys!!
i'm come back with the absurd story
setelah sekian lama saia menghilang akhirnya kembali lagi dan akan pergi lagi...
Entah kapan saia kembali lagi..
makasih buat semua yang mau nyempetin buat baca cerita gaje punya saia...
dan maaf kalo ada yang comment aku gak bales, bukan karena aku sombong. jujur aja aku kalo membales comment bingung mau jawab apa dan entah kenapa deg-degan sendiri..
entahlah kaya serangan panik mendadak, bukan panik sih lebih mengarah keseneng sampe gak tahu mau bilang apa...
Intinya kadang aku takut buat bales comment karena takut salah ucapan atau yang lain sehingga membuat kalian sakit hati/ marah.

sekian curhatan saya...


tanpa bacot lagi





.



.



langsung aja

.



.

Happy reading guys..



.



.



.

tiati typo bertebaran



.



" Jungkook sayang, apakah kau tidak mengenali suaraku ini heummm " Ujar orang tersebut. Jungkook mememutar kembali memorinya. Jungkook memang merasa suoara orang tersebut tidak asing. Jungkook terus berusaha untuk mengingatnya.
" Apakah kau mengingatnya sunbae? "

















.







.







.









.









.

Baku tembak masih terus berlangsung. Hujan peluru seperti tidak ada hentinya. Taehyung dan yang lain mulai kewalahan dalam menghadapi mereka.Musuh terus berdatangan, seperti tidak ada habisnya.

" Sial, amunisiku habis " Jimin yang kehabisan pelurupun sekarang beralih menggunakan pisau. Pertarungan ini sungguh beresiko, karena Jimin harus melawan mereka hanya dengan sebilah pisau sedangkan mereka menggunakan senjata api yang siap untuk membuat kepalanya berlubang.

Taehyung dan yang lain mulai tersudut. Mereka di kepung musuh dan amunisi mereka hanya tinggal beberapa butir lagi. Mereka terdiam sejenak karena musuh hanya menodongkan senjata tanpa menembak. Walau begitu, mereka tetap waspada.

Tiba-tiba saja seseorang berjalan dengan santainya membelah pasukan bersenjata tersebut.
" Wah, hebat juga ya kalian bisa bertahan sampai detik ini " ujar nyonya Jeon. Yaeh, orang yang melewati pasukan bersenjata itu dengan mudahnya adalah nyonya Jeon alias Ibu tiri Jungkook.

Kalian pasti bertanya-tanya kenapa masalahnya semakin rumit? Padahal, awal mula permasalahan adalah ketika Jungkook kabur dari Amerika. Lalu bagaimana nyonya Jeon bisa mengetahui Jungkook kabur dan berada di tempat rehabilitasi ini?

"Aku heran, kalian mau saja menjadi seperti ini demi bocah tengik macam Jungkook itu "

" Oh iya, sebenarnya kalian tidak perlu repot-repot untuk melakukan ini semua karena pada akhirnya akulah yang menang di sini "

" Dan aku ingin memberikan kejutan untuk kalian. TOLONG BAWAKAN BOCAH TENGIK ITU BESERTA TEMANNYA " Dua orang berbadan tegap dan bersenjata, masing-masing membawa sau orang dengan tidak elitnya dan menghempaskan orang tersebut yang tak lain adalah Jungkook dan Jin, tepat di depan Taehyung dan yang lain. Taehyung yang melihat itu sontak mendekat, namun langkahnya terhenti, karena ada orang bermasker yang menodongkan senjatanya tepat di pelipis Jungkook.

Rehabilitation ( VKOOK / TAEKOOK )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang