Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEPERTI biasa, setiap hari Sabtu setelah bel pulang sekolah berbunyi, Hinata akan mengikuti ekskul renang. Bukan hanya dia saja, tapi juga beberapa temannya yang lain.
Tapi, ekskul kali ini akan berbeda dari minggu-minggu sebelumnya. Karna, sejak seminggu yang lalu, Hinata resmi dilantik menjadi ketua klub renang.
Hinata terpilih setelah ketua klub renang sebelumnya, Uchiha Sasuke yang tahun ini tamat dari KSHS.
Sasuke merekomendasikan Hinata untuk menjadi ketua klub karna keahlian dan kedisiplinan Hinata dalam mengikuti ekskul.
Hari ini Hinata tampil berbeda. Rambut indigo yang biasanya digerai itu kini di kepang dua. Bukannya terlihat nerd, Hinata malah tampil semakin manis.
Didekat kolam, banyak pasang mata yang menatap Hinata kagum dan terpesona. Satu alasan lain, membuat klub renang ini laris manis diminati para lelaki tak lain dan tak bukan karna Hinata ada disana.
Para lelaki tersebut menggunakan klub renang sebagai kedok supaya bisa mendekati atau paling mentok menatap Hinata.
Hinata sih tidak terlalu peduli. Sudah dikatakan bukan? Jika Hinata tak peduli pada spesies berjenis kelamin laki-laki, apalagi transgender!
Oke, ini mulai ngawur.
Ditahun, ajaran kali ini, klub renang merupakan klub yang paling banyak pesertanya.
Yang mana, rata-rata, diisi para anak lelaki. Bahkan, klub basket yang biasanya memegang peringkat tertinggi harus lengser dari jabatannya itu karna telah tergantikan oleh klub renang.
Hinata lagi-lagi tak ambil pusing, yang terpenting baginya adalah klub renang banyak diminati dan dapat memegang peringkat pertama sebagai klub yang paling diminati tahun ini.
Dan, Hinata pastikan jika peringkat itu akan digelar klub renang setiap tahunnya!
*ambisius banget sih neng?* 😕
*EGP! Emang siapa yang bikin nih story?!*😡
*Aye* nunjuk diri sendiri.
*Nah, tuh tau!* lengos syantik.
Bek tu stori.
Seperti saat ini, Hinata tampak melakukan pemanasan sendirian di tepi kolam.
Tapi, tak lama kesendirian itu terganggu ketika seseorang berjalan menghampirinya sembari memanggil namanya.
"Hyuuga Hinata!"
Merasa terpanggil, Hinata berhenti melakukan pemanasan dan berbalik. Melihat siapa kiranya pemilik suara cempreng yang memanggil dirinya.
"Ada apa?" tanya Hinata to the point pada orang yang memanggil dirinya.