POL 8*

268 34 11
                                    

HINATA mengikat rambutnya sembari berjalan menuju kolam renang sekolah, tempat ekskul renangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HINATA mengikat rambutnya sembari berjalan menuju kolam renang sekolah, tempat ekskul renangnya. Ketika memasuki ruangan itu, Hinata dibuat bingung dengan banyaknya para anggotanya yang tampak berkerumun ditepian kolam.

"Ayo ayo!!"

"Wah Mr. Duck! Ayo jangan mau kalah dengan Prince Frog!"

"Titanic! Titanic!"

"Mr. Duckk!! Aku padamuu!!"

"Hantam mereka Titanic!"

"Titanic akan kalah! Hahaha! Dia pantasnya tenggelam!"

Salah satu junior dianggota itu yang sibuk bersorak kaget ketika Hinata menepuk bahunya dan memberi kode seolah bertanya "ada apa?" secara nonverbal.

Junior itu meneguk ludah gugup. Tak berani menjawab. Bukannya menjawab dirinya malah sibuk menoel-noel bahu temannya yang juga sibuk menonton dan bersorak-sorai.

Merasa kesal, temannya berbalik dengan wajah siap mengumpat, "Ada a—pa..." dan langsung memias melihat ketua klub renangnya.

Hinata mulai kesal dan memberi kode  menyuruh dua orang itu minggir. Tak menyia-nyiakan kesempatan keduanya segera ngacir menjauh, takut kena amukan sang leader berwajah manis namun terkenal killer ini.

"Ada apa—"

Mata Hinata membelalak. Seakan-akan biji mutiara itu hendak keluar dari tempatnya. Mulutnya menganga.

"Wah lihat Kiba, Mr. Duck ku pasti menang!"

"Titanic mu bukan tandinganku!"

"Kiba? Kenapa kau diam saja? Kau pasti malu kan! Hahaha!"

"Kiba? Minna?"

Naruto merasa ada sesuatu yang menghujami punggungnya. Bulu kuduk dibalik jaket renangnya pun terasa meremang, Naruto yang berjongkok pun menoleh, "Kena—"

Ucapannya terpotong ketika melihat Hinata dengan bahu tampak naik turun dengan cepat, napasnya memburu. Manik mutiara itu berkilat menatap Naruto dengan tatapan membunuh.

Diam-diam Naruto meneguk ludah, ini tak akan mudah, pikirnya ketika melihat bibir plum itu terbuka.

"NARUTO!!!"

"BERANINYA KAU MENGOTORI KOLAM SUCI KUU!!" teriak Hinata menggelegar.

Semua yang kini sudah menjauh semakin menjauh, bahkan ada yang sudah lari terlutang-lantung keluar dari tempat kolam renang saking takutnya melihat Hinata yang biasanya kalem-kalem manjah berteriak seperti monster.

Naruto yang kaget diteriaki mendadak jadi oleng kebelakang dan akhirnya terjatuh dalam kolam.

Sebelum benar-benar jatuh, dirinya dengan tak sengaja menarik kerah jaket renang Hinata dan berakhir dengan keduanya yang terjun kedalam kolam.

𝘗𝘰𝘸𝘦𝘳 𝘰𝘧 𝘓𝘰𝘷𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang