Hari yang cerah di kota Ame meski kondisi langit masih sedikit mendung. Setidaknya masih cukup cerah bagi masyarakat kota Ame. Seperti namanya, jarang sekali di Ame tidak diguyur air hujan, bisa dibilang seperti Inggris di Jepang, hanya saja dalam wujud sebuah kota.
Kota kecil ini hanya memiliki sebuah universitas yang bisa dibilang cukup terkenal, Ame University. Disana pula karakter utama pria kita menimba ilmu.
" Suke-kun~ Hari ini kita kencan ya," ajak seorang perempuan yang memiliki rambut berwarna bubble gum.
"Hn. Mampir ke rumahku dulu?" balas Sasuke.
Tentu saja, karakter utama pria itu adalah Sasuke. Bersama dengan pacarnya. Gadis manja berambut pink itu adalah pacar pria paling populer di universitas kota hujan itu, pacar seorang Sasuke Uchiha.
Keduanya lalu menaiki mobil sport mahal milik Sasuke dengan Sakura yang sibuk mendandani dirinya agar terlihat cantik di hadapan calon mertuanya. Beberapa kali dirinya meminta pendapat Sasuke, yang selalu dibalas dengan anggukan dan senyuman tipis di wajah yang biasanya dingin itu.
Begitu sampai, keduanya langsung disambut oleh wanita berambut biru dongker seperti milik Sasuke. Wanita itu adalah Mikoto Uchiha, ibu dari Sasuke. Ia melirik Sasuke dan Sakura, lalu tersenyum tipis meski wajahnya tak terlihat begitu senang dengan kehadiran Sakura. Namun dirinya hanya bisa pasrah meski ia tak begitu menyukai perempuan yang selalu menempel dengan putra bungsunya itu. Meski masih terbesit pikiran tentang gadis berambut pirang secerah matahari.
"Hmm, mesra seperti biasa ya?" ucap Mikoto sambil tersenyum tipis dan membuka pintu rumahnya, menyambut kedatangan Sasuke dan pacarnya.
"Hehehe, begitulah Mikoto baa-chan," balas Sakura malu-malu dan berjalan pelan menuju kamar yang biasa ia pakai setelah dipersilahkan.
"Kaa-san," panggil Sasuke.
"Hm?"
"Kenapa Sakura tidak boleh memanggilmu dengan sebutan Kaa-san? Bukankah kami sudah bertunangan?" tanya Sasuke, sedikit jengkel dengan kekeraskepalaan Mikoto.
"Hm, setidaknya tunggu sampai kalian menikah dan aku melihat tingkah lakunya. Hanya 'dia' yang boleh memanggilku Kaa-san," balas Mikoto datar, ia mempunyai firasat yang kurang baik tentang Sakura yang terkesan boros dan manja di matanya.
"Selalu saja dia, Kaa-san. Apa kurangnya Sakura? Dia cerdas, cantik, pandai beladiri juga memasak. Aku sama sekali TAK MENGERTI jalan pikiranmu, Okaa-san!"
"Hmmm? Apa ya? 'Dia' juga sangat bersinar, cerdas, cantik, juga pandai beladiri dan memasak."
"Lalu, apa bedanya dia dengan Sakura?! Aku yakin, YAKIN, Sakura JAUH, JAUH LEBIH BAIK," teriak Sasuke mulai kehilangan kesabarannya, terutama jika itu menyangkut perempuan yang ia cintai.
"Dia tulus, Sasu. Itu yang terpenting. Dia mencintaimu, sangat mencintaimu. Ia selalu menghargai semua keputusanmu, tak memaksakan kehendaknya padamu. Ia sangat dewasa," balas Mikoto sambil sedikit tersenyum.
"AKU BENCI DIA! Sakura adalah pilihan yang terbaik, baik ibu menerimanya atau tidak!" teriak Sasuke marah.
"Kau tidak seharusnya membencinya, Sasuke, ingat itu. Kalau kau membencinya, kau juga membenci diriku yang menyayangi dirinya," balas Mikoto sambil berlalu ke dapur.
Sasuke hanya bisa menggeram pelan, tak percaya dengan pernyataan ibunya yang seolah mengancamnya.
Sasuke POV
Aku heran. Siapa dia yang disebut Kaa-san? Menurutku, dia tak lebih dari SAMPAH! Penjilat, penjilat yang bahkan bisa membuat Kaa-san begitu percaya padanya.DASAR SAMPAH! HANYA SAKURA YANG PANTAS BERSAMAKU!
To Be Continue....
A/N: Halo... Bagaimana kabar kalian wahai pembaca fic ini?? Frizz doakan baik... Terima kasih ya atas respon di chap-chap sebelumnya... 😊😊😘
Maaf ya, upnya agak lama... Belakangan Frizz sering pantengin komik dan FF.net.. hehe😀Ditunggu ya Chappie selanjutnya 😘😘
Before Revision: 12 Juni 2018
After Revision: 26 Januari 2021Rev n/b
Haha, ini revision n/b pertama yang aku tinggalin. Oke, jadi aku cuma mau kasih tau, Inggris itu emang sering banget hujan, makanya aku samain sama Ame.
By the way, revisiannya gimana nih menurut kalian? Jauh ya tata bahasanya dari yang asli (XD)?
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia [UNDER-REVISION]
FanfictionIni kisah mereka Pasangan paling serasi di sekolah Hilang ingatan dalam kecelakaan setelah prom night Bertemu kembali dengan pasangan masing-masing Apakah rasa cinta masih terpendam di hati yang terdalam? Ataukah sudah hilang seperti memori mereka? ...