Amnesia-6

699 64 3
                                    

Tokyo
Pagi yang cerah di kota Tokyo. Di sebuah mansion-tepatnya Mansion Namikaze, tokoh utama kita sedang menunggu pria idamannya.

"Apa kau sudah siap,Naru?"

Nah, itu dia pria idamannya.

"Sudah dong... Lihat nih!" Ucap Naruto sambil menunjuk backpack besarnya.

"Er, Naru. Kita pakai koper saja ya?" Ucap Toneri sweatdrop.

Bayangkan saja, koper sudah diciptakan di dunia ini. Kenapa Naruto memilih backpacker-an, tapi isinya banyak banget dan resleting backpack-nya hampir tidak bisa ditutup.

"Biar sim-"

Krekk!!

Belum sempat Naruto menyelesaikan ucapannya, resleting backpack itu terlepas. Dan yah.. Isinya berhamburan keluar. Bayangkan saja, Naruto melipat TENDA di backpacknya. Belum lagi baju-baju yang begitu banyaknya. Bagaimana backpacknya tidak meledak?

"Er,Naru. Kita bawa koper saja. Dan kita akan menginap di hotel, bukan camping di hutan."Ucap Toneri sambil sweatdrop.

"Hehehe, ok deh."

Naruto kembali membereskan barang bawaannya ke dalam koper yang diambilnya dari kamar. Mengembalikan tenda pada tempatnya, dan mengambil baju seperlunya.

"Nah, begitu dong. Ayo berangkat!"

Keduanya berangkat menggunakan mobil pribadi Naruto dan yang menyetir adalah supir pribadi Namikaze.

Mereka sampai di stasiun dengan cepat, karena jalanan hari ini lenggang. Kereta menuju Konoha berangkat pukul 11.00 dan sekarang pukul 10.30.

Beberapa saat kemudian....

"Kita hampir saja terlambat!"Seru Naruto setelah duduk di dalam kereta.

"Itu karena kau,Naru. Kalau kau memakai koper sejak awal ga akan sebegini susahnya." Ungkap Toneri kesal.

"Huh,sudahlah."

Selama perjalanan menuju Konoha,suasananya hening. Naruto masih ngambek, dan Toneri masih kesal.

Sesampainya di Konoha...
" Wuahh!! Sudah lama sejak terakhir kali aku ke Konoha. Semuanya tidak berubah ya."Kagum Naruto saat keluar dari stasiun.

Keheningan pun terpecah.

Toneri hanya tersenyum kecil melihat perbuatan kekasihnya itu.

"Oh ya,Tone. Aku lupa bilang. Kita menginap di Namikaze Mansion saja ya.. Baa-chan dan Jii-chan sudah mempersiapkan semuanya." Ucap Naruto sambil mengemut permen lollipop yang baru saja dibelinya.

" T-tapi.. aku sudah memesan ho-"

Belum selesai Toneri berbicara Naruto sudah memanggil Taxi dan mengatakan tujuannya-Mansion Namikaze.

"Melayang sudah 50.000¥ ku."Gunam Toneri suram.

Kasihan sekali ya,Toneri ini?
Sasuke saja tahan sama perilaku Naruto, kamu juga harus Toneri.

To Be Continue...
A/N: Hello, pembaca-pembaca yang budiman! Bagaimana kabar kalian? Frizz doakan baik 😘.. Maaf ya, Sasukenya belum muncul nih.. Masih di Ame😂.. Makasih sudah nunggu chap ini.

See you next Chapter~

Salam Manis semanis Gula-FrizzJ

Amnesia [UNDER-REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang