A || 1

19.5K 502 209
                                    

Lagu : Merindu Lagi by Yovie and Nuno

"Jangan kamu salahkan aku, karena sampai detik ini aku masih merindumu."

●●●

Seorang gadis cantik duduk di kursi taman. Matanya tertuju pada sebuah kedai es krim. Tempat yang menjadi saksi bisu akan kebahagiaannya, sekaligus kesedihannya.

Tak terasa mengingat kejadian itu, air matanya berhasil keluar dari kelopak matanya. Dia menggigit bibir bawahnya kuat. Baginya melupakan itu semua sangat sulit, tetapi dia sendiri sudah dilupakan. Dilupakan oleh orang yang benar-benar disayang, sakit bukan?

Benci. Namun rasa sayang lebih mendominasi. Rindu. Ya, satu kata yang menggambarkan perasaannya saat ini. Bagaimana bisa dia rindu dengan orang yang sudah mencampakkannya? Kalau saja alam punya mulut, mungkin sekarang dia sedang ditertawakan.

Dia bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar taman itu. Dia pikir menangis bukan satu hal yang dapat menyelesaikan masalahnya saat ini.
Ketika membuka ponsel, dia melihat kontak nomor dari orang itu. Sejujurnya dia ingin membuang ponselnya ke laut, begitu juga dengan perasaannya yang sangat ingin dibuang jauh-jauh.

'A(ku)' adalah nama kontak dari mantan itu. Perasaan benci itu muncul saat mengingat janji manis yang orang itu ucapkan. Namun sekali lagi rasa sayang mengalahkan itu semua.

Dia membuka pesan-pesan itu. Gagal move on, mungkin itu alasannya.

A(ku)
Makan dulu nanti sakit.

Me
Enggak. Aku udah terlanjur sakit.

A(ku)
Kamu sakit?

Me
Enggak kok, aku bercanda. Hehe ...

A(ku)
Enggak usah bercanda, aku ke sana sekarang. Tunggu dan jangan ke mana-mana.

Me
Nggak usah sayang, aku baik-baik aja.

A(ku)
Tunggu aja yang, love you. Cium jauh.

Me
Oke aku selalu nunggu kamu, too.

Pesan gila itu membuatnya tersenyum getir. Bagaimana bisa dia seperti itu?

"Udah dia aja udah nggak peduli sama lo. Mending lo buka lembaran baru buat orang baru. Luka yang dia goresin itu udah terlalu dalam. Jadi, lo nggak boleh berada di masa itu aja. Kalo dia jodoh lo, dia bakal balik. Tapi nggak usah terlalu berharap, karena berharap sesuatu yang tidak pasti itu menyakitkan." Nasehatnya pada diri sendiri.

Dia berjalan sambil melamun, sehingga dia tak melihat dari arah berlawanan sebuah motor melaju dengan kecepatan tinggi.

Pengendara motor itu mengerem mendadak.

Cittt ...

Gadis itu terlonjak.

"Heh! Kalo nyeberang liat-liat napa?! Punya mata? Gunain mata lo!" Omel pengendara motor itu.

Gadis itu melihat ke arah pengendara motor itu. Manusia berjenis kelamin laki-laki itu mengomel di balik helm hitam yang dia kenakan. Semua yang melekat padanya serba hitam, mulai dari jaket, motor, hingga jam tangan yang melingkar di tangan kirinya. Masa bodo! Pikir sang gadis.

AILY (A  "I Love You") COMPLETED!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang