#10 - Deklarasi Perang

36 1 0
                                    

5 menit menjelang pertempuran antara Len dan kandidat raja nomor 5, Melody sudah datang sendiri di kediaman Raymond, sedangkan Len belum nampak batang hidungnya, sedangkan pemilik rumah beserta Kinal sudah berdiri di hadapan Melody. Soal Jeje, luka yang diberikan oleh Len sangat serius sehingga waktu penyembuhannya pun akan lama.

"Jadi kemana dia?"

Melody tidak tahu kemana pangeran pergi, karena Len tidak bilang sebelumnya. Waktu sudah mulai, tapi kedua pihak masih sama-sama bertahan.

Raymond memutar badannya ke belakang dan pergi menjauh dari Kinal dan Melody, "Karena dia belum ada jadi... silahkan." Kinal mengerti apa maksud dari tuannya itu, dia memanggil pedang iblisnya sambil melakukan perubahan ke mode iblis, begitu juga dengan Melody, ketua Legion sudah menggunakan zirah dan memegang pedangnya.

Pertempuran dimulai, Kinal dan Melody saling jual beli serangan, kekuatan mereka sudah mulai menghancurkan lingkungan sekitar rumah Raymond mungkin tidak butuh waktu lama untuk membuatnya benar-benar hancur.

Melody melesat mendekati Kinal dan mencoba menusuknya dari berbagai arah, namun nampaknya Kinal sudah lebih dulu mengaktifkan sebuah kekuatan sehingga tubuhnya menjadi sulit terlihat, seakan berbayang seperti debu yang terbawa angin. Malah sebaliknya, entah dari mana pedang Kinal berhasil menusuk tubuh Melody, untung saja zirah yang dia pakai tidak mudah untuk ditembus.

Jurus biasa tidak akan mungkin mempan melawan Kinal saat dia memiliki tubuh tersamar, Melody lalu menarik tubuhnya menjauhi Kinal sambil mengeluarkan lingkaran sihir seluas 300 meter di area Kinal berada, 2 detik kemudia dari langin muncul sebuah batu meteor berukuran cukup besar mengarah ke lingkaran yang Melody buat.

**Bhhoommm....

Ledakan, angin, gempa, dan gelombang besar semua jadi satu menghancurkan tempat jatuhnya meteor, bahkan kekuatan meteor tersebut terasa melebihi radius 300 meter. Nampaknya sihir tadi mampu membuat Kinal terluka dan menghentikan kekuatan anehnya.

Kinal kembali mengaktifkan sihir lainnya, dia memanggil 4 roh api yang mengikuti langkahnya, ditambah satu kekuatan lagi di mana tubuh Kinal kembali memudar dalam bayang-banyang. Melihat kedua sihir yang diaktifkan Kinal memuat Melody jadi ekstra waspada karena sihir itu mungkin bisa melukainya.

Melody mulai mendapat serangan kambali dari Kinal, sekuat tenaga Melody membaca pergerakan pedang Kinal yang tersamar untuk dilihat, apalagi 4 roh api milik Kinal sesekali menyerang Melody. Sungguh cara seperti ini sangat efektif karena zirah Melody sedikit demi sedikit mengalami kehancuran sehingga Kinal dapat menebas Melody sampai terluka dan mengeluarkan darah.

Akan gawat jika Melody tidak bertindak, sebisa mungkin Melody menjauh kembali dari Kinal, bahkan Melody bersiap melakukan serangan dengan sihirnya.

##### OVERLORD ####

Naomi sungguh Gila, dia menyerang Len secara membabi buta di depan rumahnya sendiri, setelah Len berhasil keluar dari ikatan sihir Naomi dia mencoba untuk membuka portal zona ruang untuk mengirimnya pulang, hanya saja Naomi tidak membiarkannya dengan mudah, akhirnya terpaksa Len mengeluarkan pedangnya dan menghadapi kakaknya Sinka.

Keadaan Naomi tidak baik, zirah yang dia pakai sudah hancur total, bahkan tubuhnya dipenuhi oleh luka sobek dan darah. Sebaliknya, Len juga mendapatkan luka di tangan kiri dan kaki kanannya sehingga gerakannya pun menjadi agak lambat.

Len bukannya tidak bisa mengalahkan Naomi, hanya saja dia tidak tega untuk memberi luka lebih kepada kakak dari cewek yang dia suka, sebab itu Sinka adalah salah satu kelemahannya.

Overlord Vol 1 "Rahasia Dunia"Where stories live. Discover now