Akhirnya semesta pun percaya
Bahwa tangisku tak melulu rekayasa
Perihal kehidupan yang semakin fatamorgana
Dan masa lampau menghujat bencanaTentang derita yang ku emban
Telah kusemai harapan
Sebagai pasak tegak, tonggak keikhlasan
Jalur menuju keabadianDuhai,
Aku rindu matahari menyapa
Benderang menyinari semestaku
Aku rindu bintang bercengkrama
Mengajakku mengenal malamNya, kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
KOLONIAL JARAK
PoetryAku telah menghabiskan seluruh diamku hanya untuk bermunajat pada Tuhanmu, kasih. Melalui puisi ini, ada harap yang sangat terhadap dia yang selalu kita sebut penghalang lekas menyingkir