Fajar menyingsing peluh
Di pelataran rumah, adik mengeluh
Tentang kabut di ujung teluhAku dik, tidak melulu hidup
Kerinduanku pada moyang
Kau kira lelucon?Aku dik, tidak selalu jaya
Kepalku pada penjajah
Kau remehkan?Adik tidak tahu budi!
27 Jan '19
KAMU SEDANG MEMBACA
KOLONIAL JARAK
PoetryAku telah menghabiskan seluruh diamku hanya untuk bermunajat pada Tuhanmu, kasih. Melalui puisi ini, ada harap yang sangat terhadap dia yang selalu kita sebut penghalang lekas menyingkir