AUTHOR POV-
🌞🌞🌞🌛
Nathan menggeliat saat cahaya matahari masuk ke kamarnya. Dia melihat jam yang menunjukan pukul 06:45."Ou jam enem patlima" gumamnya has suara bangun tidur. Dia belum sadar sepenuhnya.
"Aaaaaaa....sial gw telat lagi" teriaknya saat dia sadar sepenuhnya.tanpa basa basi dia langsung ngacir ke kamar mandi.
⛅⛅⛅⛅
Sementara Di lain tempat Lauren masih menyembunyikan tubuhnya di bawah selimut.
"Buset dah bocah. Ck" gumam Johny saat melihat adiknya masih saja tidur, ini ke 4 kalinya dia masuk ke kamar lauren.
"Bangunnnnn kebakaran kebakarannnnnnn" teriak Johny histeris.
Lauren langsung berdiri di ranjang sambil teriak teriak.
"Kyaaaaaa...abangggggg, Bibiiiiii, Mamihhhhhhh, papahhhhhhh kebakarannnn Kebakarannnnnn"jerit nya sambil loncat loncat di ranjang dan masih setia memeluk bantal guling nya.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Empat detik
Lima detik
Enam detik
Tuju detik
Delapan detik
"Mana kebakaran nya?" ucapnya saat sadar tidak ada asap di mana mana.
Lauren melirik ke arah Johny yang ternyata sedang tertawa memegangi perutnya. Rahang nya mengeras merasakan kesal bisa bisanya abangnya ini bilang kalo ada kebakaran untung saja di rumah hanya ada mereka dan pekerja di rumah, kalo tidak sudah di Pastikan dia akan menahan malu karena terus terusan di tertawakan dan di ejek oleh papah dan mamihnya.
"Bang Jojooooooo...... Awas aja ya Lu" Ucapnya. Giginya pun sudah mengeluarkan suara decitan tanda kalo dia sedang marah.
Johny masih setia memegangi perut nya karena melihat ekspresi adiknya itu sangat lucu, bayangkan saja saat orang sedang enak enaknya tidur di kaget kan oleh kabar kebakaran, bahkan tadi Lauren sempat akan ke kamar mandi mungkin untuk mengambil air. Tapi dia keburu sadar, dan sekarang sedang marah itu sangat Lucu.
Johny yang menyadari bahwa Lauren sedang marah besar langsung saja dia ngacir kebawah tanpa sepatah katapun. Saking terburu burunya bahkan dia Sampai kejedot pintu kamar Lauren.
"Ah shit Sial!" Johny meringis sambil memegangi dahinya yang terjedot itu. Tapi dia tak mengindahkan sakitnya itu dan buru buru turun ke bawah karena dia sadar sudah membangun kan macan yang sedang tertidur.
"Gw berangkat duluan, Lo di anter sama Supir" Teriak Johny saat sedang menuruni tangga sambil berlari.
"Awas aja Lo bang" Gumam Lauren.
Lauren terus sajah mencibir abang nya itu. Bahkan dia mengucapkan sumpah serapah dan tak lupa mengabsen nama hewan di ragunan.
Saat Lauren keluar dari kamar mandi di berniat ingin kemeja rias untuk sekedar mengoles bibirnya Dengan liptint . Lauren tidak sengaja melirik ke arah Jam Di dinding betapa terkedjod nya dia saat jam menunjukan Pukul 07:00 sementara gerbang Pasti sudah di Tutup.
Tanpa basa basi langsung saja dia mengambil tasnya dan bahkan dia memakai sepatu dengan terburu buru.
🌎🌎🌎🌎
"pak bukain Ya gerbang nya saya mau masuk" Ucap seorang pemuda kepada penjaga sekolah.
"Ck. Kamu lagi, apa tidak bosan di Hukum oleh Bu Dara?" tanya satpam itu ke si pemuda.
"Saya kesiangan pa" Ucap si Pemuda itu
"Kamu itu ya Nathan memangnya tak ada alasan lain selain kesiangan," Ucap satpam kepada Nathan.
Ya pemuda itu nathan dia baru saja Datang.
Ngga guna ngebujuk satpam, ah iya bego kenapa ngga kepikiran-Batin Nathan.
Dengan tenang dia pergi dari situ dan menuju halaman belakang sekolah, langkahnya terhenti saat ada Gadis yang baru turun dari Mobilnya dan berjalan dengan santai.
LAUREN POV-
Gw nyuruh pak supir supaya nyetirnya agak cepeten, tapi setelah di pikir pikir buat apa? Toh gw juga udah di pastiin bakal telat.
Jadi ya saat gw sampai di sekolah gw nyruh pak supir buat balik dan Gw liat gerbang udah di Tutup ya gw mah pasrah aja paling cuma di hukum suru keliling lapangan toh gw juga udah biasa dari SMP.
Gw mah santai santai aja jalan ke Gerbang. Tapi langkah gw terhenti saat ada orang yang narik tangan gw, gw kaget dong. Baru aja mau gw maki maki tub orang eh dia malah ngisyaratin buat diem. ya gw cuma nurut di bawa gw Belakang sekolah, awas aja kalo dia macem macem gw bakal kasih dia hadiah kalo dia sampe berani macem macem sama gw.
-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__-
KAMU SEDANG MEMBACA
L A U R E N
Teen FictionBagaimana jadinya Jika seorang most wanted boy yang terkenal Jutek, cuek, Dan dingin di Sekolahnya tertarik kepada gadis Yang Sikapnya tak jauh beda darinya, Dan selalu mengatakan bahwa gadis itu MilikNya? Perhatian Authornya JOMBLO