AUTHOR POV-
Jam menunjukan pukul 06:50 Lauren baru terbangun dari alam tidurnya.
Karena pagi hari, siang hari sore hari Nathan tak henti henti mengganggu Lauren mau itu dengan Telpon, cht, bahkan datang ke rumah Lauren dan mengatakan hal hal yang sama sekali tidak berfaedah.Karena hari ini hari senin ya kalian tau lah kalo hari senin itu ada ritual yang wajib di laksanakan oleh penghuni sekolah di bawah terik nya matahari dan ngga ada penolakan kecuali dari 3 gadis yang lagi nongkrong nongkrong di taman belakang sekolah tepatnya di atas tembok pembatas sekolah.
"Ngga elit banget tempatnya Anjirrr"-Author
"Ini bocan kemana aja si jam segini belum dateng juga"-Alexa
"Hilih...kaya ngga tau Lauren aja"-Cibir Kenzie
"Temen kalian tuh"-Sheila
Ya mereka sekarang sedang berada di atas tembok belakang sekolah. Mereka sengaja tidak megikuti upacara dan malah pergi ke belakang sekolah toh kalaupun ketauan paling juga mereka di hukum.
Di sisi lain-
Lauren berjalan ke arah belakang sekolah karena pasti 3 curut sudah menunggunya dia melirik ke arah arloji di legan nya yang menunjukan pukul 07:45.
"Halooooo temannnnnnn" ucap lauren dengan nada menggemaskan menurutnya dan jiji menurut kemereka.
"Kalian cocok deh jadi monyet" Ucap Lauren sambil memperlihatkan ekspresi imutnya yang saat ini tengah berjongkok dengan tangan yang menompang dagu nya dan menatap ketiga teman nya yang sedang berada di atas tembok.
"Kalo kita monyet berarti Elo ratu Monyet " Ucap Alexa Sambil menekan kata MONYET:v
Lauren memajukan bibirnya beberapa senti. Masih dengan posisi yang sama.berjongkok.
"Yaudah ayo, ngapain masih di sana? " Ujar lauren berdiri dari jongkoknya dan pergi tanpa menunggu teman teman nya yang sedang menahan emosi.
Udah ditungguin, di katain monyet, sekarang di tinggalin pula, sabar sabarrrr- batin Alexa sambil ngelus ngelus dadanya
"Untung calon ade ipar,!kalo bukan gw karungin terus gw jual ke tukang loak baru tau rasa lo"-Batin Kenzie
Sementara Sheila sedari tadi sedang sibuk mengabsen nama binatang sambil menatap punggung lauren yang mulai menjauh denga tatapan tajam.
Lauren yang sudah puas melihat wajah masam teman teman nya pun membalikan badan nya dan benar saja ia melihat sheila yang sedag komat kamit sepertinya sedang merutuki lauren, membuat lauren bergeridik ngeri melihat tatapan mereka yang seakan ingin membunuh lauren.
"Wissss ngalem donggg ngeri gw liat kalian"
"Oke gw traktir kalian shoping sepuasnya, Puas?" Tanya Lauren ketus.Seketika Kenzie,Sheila dan Alexa pun mengehentikan aktivitasnya yang sedang merutuki lauren menatap lauren dengan mata yag berbinar binar
Mereka berlari menghampiri lauren dan langsung memeluk lauren.
"Aaaaaaa Jadi enakkkkkkk" Ucap Mereka Berbarengan.
Lauren hanya memutar bola mataya jengah.
"Cantik cantik demen gratisan"-Batin Lauren.
KAMU SEDANG MEMBACA
L A U R E N
Teen FictionBagaimana jadinya Jika seorang most wanted boy yang terkenal Jutek, cuek, Dan dingin di Sekolahnya tertarik kepada gadis Yang Sikapnya tak jauh beda darinya, Dan selalu mengatakan bahwa gadis itu MilikNya? Perhatian Authornya JOMBLO