"Kamu.." keduanya berbarengan,
Pria itu turun dari mobil sedan nya, ia membenarkan letak dasi nya lalu berjalan mendekati Jenny yang masih duduk di pinggiran trotoar dan masih merangkul kucing yang sesekali mengeong itu.
Pria itu tersenyum ke arah Jenny, lalu ia mengulurkan tangan nya.
"Kamu gapapa ?" tanya nya lembutJenny hanya mengangguk, lalu menerima uluran tangan pria itu. Lalu dia merapikan pakaian nya,
"Maaf !" kata Jenny,"Gapapa kok, Jenn !" pria itu tersenyum hangat,
"Apa itu kucing mu ?"Jenny melihat kucing yang masih ada di dalam dekapan nya tersebut, kucing bermata biru itu menatap iris coklat milik Jenny.
Deg..
Tatapan mata itu.. Hangat ! Seperti tatapan mata seseorang yang pernah aku kenal, tapi.. Siapa ?
Sakit ! Kenapa rasanya sangat sakit saat aku melihat tatapan kucing ini ? -batin jenny,"Jenn, ? Are you okay ?" pria itu bertanya sekali lagi,
"Hah ? Apa ?" Jenny menatap pria itu dengan tatapan bingung,
Lalu pria yang ada di depan nya itu menunjuk ke arah kucing hitam tersebut,
"Kucing itu.. Dia milik mu ?""Eh, bukan ! Aku cuman nolongin dia aja!" ujar jenny. Lalu ia berjongkok dan menurunkan kucing yang masih mengeong dengan manja itu,
"Pergilah ! Jangan membahayakan dirimu lagi ya !" ucap nya sambil tersenyum. Sedangkan kucing itu berlari kecil menjauh dari Jenny.
Jenny menegakkan tubuhnya lalu menatap sosok di depan nya itu, ingatan nya kembali ke kejadian 6 tahun yang lalu,
"Hentikan. Aku mohon hentikan" isak Jenny,
Pemuda itu terus mencumbui dirinya, kini ia berpindah ke leher jenjang Jenny..
"Kamu manis banget, Jenn !" kata laki laki itu. Sorot mata nya tampak berkabut tertutup nafsu yang membara."Aku mohon, hentikan.. Hiks.. aku gak mau ngelakuin ini. Please" Jenny berusaha meronta tapi tubuh laki laki itu sangatlah kuat untuk dia lawan,
"Berhentilah meronta, Jenn. Aku tahu kamu menginginkan ini, jadi nikmati aja ! Lagi pula kamu ini kekasih ku kan..? Aku akan selalu bersamamu" ujar laki laki itu menyeringai,
"Tapi aku enggak... Hmmmpp" laki laki itu membungkam mulut Jenny dengan ciuman nya,
Tapi..
"Arrghh" Jenny menggigit bibir pria itu hingga sobek,
"Ah.. kau buas sekali sayang !" laki laki itu malah tersenyum sambil menjilat darah yang keluar dari bibirnya itu,
Lalu..
Crash..
Ia merobek baju seragam milik Jenny hingga menampakkan gundukan buah dada gadis berumur 16 tahun itu, sontak Jenny menyilangkan kedua tangan nya di depan dada.
Jenny semakin menangis. Ia menutup matanya, ia malu, ingin rasa nya ia memukul wajah pacarnya yang bajingan ini.Laki laki itu meluncurkan ciuman nya ke arah dada jenny,
"Jangan, aku.."BUG..
Laki laki itu terjatuh ke belakang, Jenny membuka matanya terkejut, Itu Darel.. Dia masih menggunakan baju seragam nya, lalu ia melepas jaket nya dan melemparkan nya ke arah Jenny,
"Pakai jaket itu dan tutupi dirimu," kata Darel,
Jenny menatap tubuh nya yang hampir setengah telanjang, cepat cepat ia memakai jaket itu lalu mengaitkan resleting nya,
Sedangkan Darel..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Love #wattys2018
General FictionPRIVATE (Follow dulu !!!) COMPLETE !!! 💕💕💕 Kau percaya sihir atau de javu ? Mungkin inilah yang terjadi pada kehidupan Jenny, Jennifer Mimosa : ceria, baik, penolong, pintar dan pekerja keras. Darel Winston : Humoris, tampan, sahabat jenny, pint...