Chap 15 : Close to you

1.3K 92 0
                                    

"Iya, hati hati !!" kata jenny sambil melambaikan tangan nya kepada Carl,

Jenny masuk kedalam apartemen nya saat sosok Carl sudah hilang, dia menuju kamarnya,

Klek,

Darel menatap jenny yang muncul dari balik pintu,
Dia hanya memalingkan pandangan nya,
"Hey.. Darl ! Ada apa ?" tanya jenny sambil berjalan mendekati Darel yang sedang duduk di sisi ranjang nya,

"Tidak ada" jawab nya singkat, masih enggan menatap jenny,

"Jika tidak ada apa apa, lalu kenapa kau tidak mau menatap ku ?" kata jenny lembut,

"Kenapa kau butuh aku tatap ? Bukan kah si Carl itu sudah sering menatap mu tanpa kau pinta ?" jawab nya ketus,

"Ayolah, Darl ! Kenapa kau marah seperti itu ?" tanya jenny,

"Ma.. Marah ? A.. Aku tidak marah ! Aku hanya tidak mau saja hal yang kau alami bersama si bajingan leon itu terulang lagi,! Mengingat kau itu kan sangat payah dalam menjaga dirimu sendiri" jawab nya ketus,

"Apa ?" jenny menatap Darel dengan tatapan kesal,
"Dia itu sahabat ku, Darl ! Dan sangat tidak mungkin ji.."

"Jika dia melakukan hal buruk padamu ?" Darel menatap jenny tajam,
"Aku ingat 6 tahun yang lalu kau juga mengatakan hal yang sama tentang Leon! Dan apa yang terjadi ? Dia membuat dirimu setengah telanjang !" sambung nya dengan nada tinggi,
"Itu yang kau sebut 'tidak akan melakukan hal buruk padamu' ? Kapan sifat bodoh mu ini berkurang ?" bentaknya pada jenny yang kini hanya bisa terdiam mendengar kata kata Darel. Ya, dia diam karna nyatanya semua ucapan pria yang ada di hadapan nya itu memanglah benar.

"Ma.. Maaf, ! Maaf aku membentak mu" kata Darel tiba tiba dengan nada lembut,

"Ti.. Tidak apa, Darl.. Hiks.. K.. Kau benar.. Hiks" kata jenny,

"Hey, jangan menangis!"

"A.. Aku ti.. tidak menangis" kata jenny,

"Lalu apa ?"

"Aku hanya terharu. Karna hanya kau lah yang bisa mengerti" kata jenny,

Darel hanya tersenyum,
Aku memang mengerti dirimu, Mos. Hanya saja, aku kecewa karna kau tidak mau jujur akan satu hal pada ku -batin Darel.

Keesokan harinya,

Darel sedang duduk di dapur, ia menunggu jenny keluar dari kamarnya. Sudah sejak 20 menit yang lalu. sejak Darel bangun,
Hingga..

Klek..

"Darl, kau sudah bangun ?" tanya jenny tiba tiba setelah keluar dari kamarnya, ia terlihat sangat rapi dan siap untuk pergi.
Darel menatap gadis itu, bingung.
"Kau mau kemana ?"

"Kerja" Jawab jenny singkat,

"Kerja ? Tapi ini masih terlalu pagi, bukan ?" tanya nya,

"Iya, aku harus ke rumah tuan david untuk melihat keadaan nya, setelah itu aku langsung pergi ke kantor !" kata jenny,

"Hm.. Aku tidak tahu kalau menjadi sekertaris pribadi itu artinya menjadi seorang perawat di saat yang bersamaan" cibir Darel sambil menatap jenny,

"Darl.." Jenny menatap Darel lalu tersenyum,

"Iya.. Iya,"
"Oh iya, nanti malam ada pasar malam ! bisa kah kita pergi ke sana ?"kata Darel dengan tatapan memohon,

"Pasar malam ?" jenny memasang wajah senang,
"Tentu saja ! Kita akan pergi ke sana. Aku juga butuh hiburan kan" sambungnya lalu tersenyum,

"Baiklah, aku pergi dulu ya !" kata jenny,

"Hati hati"

***

Ghost Love #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang