Sesuai janjinya hari ini thor akan mengepost cerita ini. Moga kalian suka.
Selamat Membaca😘
#PovMiya
Pagi hari ini, Aku merasa sangat semangat + bahagia karena kedua orang tuaku telah menjanjikan padaku akan memberikanku sebuah hadiah.
Tepatnya jam menunjukkan pukul 11.00 siang, Aku disuruh ibu untuk bersiap-siap dengan dress yang seharusnya sudah kusiapkan sejak kemarin.
Yap! Miya sudah siap dengan dress yang ia telah siapkan sejak kemarin. Kali ini ia terlihat begitu cantik dan gemulai dengan dress yang berwarna merah maroon itu."Wahh! Anak mama udah gede! Udah bisa pilih dress sendiri!" Ucap Ibuku yang langsung membuatku tertawa
"Ada ada aja deh mah" senyumku
"Oh ya nanti jam 12.30 kita berangkat yah nak" Kata Ibuku dengan serius
"Iya mah"Detik demi detik, Menit demi menit, dan jam demi jam pun terlewati.
Sekarang jam telah menuju angka 12.30, waktunya aku berangkat.
Aku berjalan keluar dari kamar dan duduk disofa untuk mendengar perintah ibu. Sesampainya di sofa ibu langsung menyuruh ku masuk kedalam mobil. Disana sudah ada ayahku yang menunggu.
Yasudah tanpa duduk di sofa, aku langsung masuk kemobil dan duduk sana. Dimana? Disana! Dimana? Disana! Dimana? Disana!
Fyuh!! Ku capek melihat film Dora The Exploder lewat TV kecil yang berada dimobilku. Aku selalu menjawab jawaban dari Si Dora itu, tapi hasilnya bener bener unfaedah. Hanya ada rasa kesal yang menyelimuti ku saat menonton film tersebut. 'Benar benar menguji nyaliku' kata batinku sendiri.Perjalanan menuju kesana cukup lama, yah sekitar 1/2 jam mungkin? Selama perjalanan kesana telingaku selalu kusumbat dengan earphone yang isinya adalah lagu kesukaan ku.
"Ya.. Akhirnya sampai juga" suntuk ku saat sudah keluar dari mobil
"Yuk Miya masuk" Suruh Ayahnya
"Iya nanti Miya susul, Miya cuma mau lihat sekitar sini bentar" kataku yang kepo karena tempat ini cukup menarik
"Yaudah yang cepet yah" suruh ayah
"Iya"Aku melihat nama toko itu yang namanya "Love Cafe". Dari situ aku merasa ada yang aneh, ku merasa bakal ada sesuatu yang akan terjadi. Seketika aku melupakan itu dan langsung masuk kedalam.
"Itu anak saya, dia sudah kemari" aku mendengar itu suara seperti suara ayahku
Aku melihat ada 2 orang disana, untuk apa mereka disana? Bukannya ayah akan memberikan ku surprise atau...? Ah sudahlah lupakan.
"Papa Mama" panggil aku lalu duduk didekat mereka, tepat disebelahku ada bangku kosong.
"Perkenalkan Ini Miya anak saya" Aku diperkenalkan oleh ibu
"Miya" menjabat tangan 2 orang itu. 'Siapa mereka?' Batinku"Anakmu mana?" Tanya Ayahku
"Lagi ditoilet" ucap ibunya'PLUK!!
Ada yang memegang baguku. Ada rasa takut dan kaget didalam diriku. Siapa orang itu? :vUntung Dia memulai duluan jadi aku terlihat sedikit tenang.
"Hi.. Aku dengar namamu Miya, Namaku adalah Lesley" Lesley memperkenalkan dirinya
"Miya"
Lalu, kami pun berjabat tangan."Maaf bu saya telat" Katanya pada seorang ibu yang berhadapan juga dengan ibuku.
"Iya GPP Les" Ucap Ibu itu, yang langsung memukul kursi disebelahnya, yang artinya Lesley disuruh duduk disana. Lesley pun menurut.Lalu aku sibuk memainkan HP ku, tepatnya aku lagi bermain ML di Rank. Tepatnya aku sudah Mythic ⭐️100.
Aku terlalu sibuk bermain game online-ku. Sampai aku tidak sadar bahwa orang tersebut telah keluar dari toilet. Aku tidak melihat siapa itu?"Itu anak saya"
"Wah ganteng yah" ... "Namanya siapa?"
"Hm.. Halo"
'Bentar deh, sepertinya gw kenal suara ini?' Batinku yang menghadap ke suara itu dan 'WHAATT!?!!' Teriakku dalam batin
"Eh ada si kasep ganteng, namanya siapa?" Tanya Ayahku dengan lembut
'Anjayy gw kaget ayah gw ternyata bisa lembut gini sapa orang? Biasanya galak! Dingin? Sama anak sendiri pun dikerasin. Huh!? Dasar' aku mencemooh ayahku sendiri karena bersikap baik dengan orang lain sedangkan aku tidak.
"Nama saya Alucard om" jawab Alucard dengan santaiMataku yang mendengar nama itu terbelalak kaget. 'Kok bisa sih ada anak yang punya hati itu disini? Apa yang akan terjadi ini! Huh menyebalkan!' Kesalku dalam batin
"Aduh rankku kalah lagi, yah jadi kurang satu bintang!" Ucapku pelan yang merasa terganggu
Aku bisa merasakan Alucard sekarang sedang tertawa kecil. Yak! Aku melihat sekitarku sedang menatap tajam kearahku dengan artian 'Masih main lagi, disaat keadaan sudah seperti ini!'
Ok aku menyerah😑"Ok.. Mari kita mulai" pengarahan dari .. Ya sepertinya itu Ibu Alucard? Nth lah, tapi menurutku iya
"Jadi gini mengapa kita sekarang ada disini? Karena untuk menjodohkan kalian berdua." Menunjuk ke arah aku dan Alucard. HAH? Di jodoh kan? Ya benar saja aku kaget. Jelas jelas dia musuhku. Dan?.. Dan aku harus bertunangan dengannya? Oh sepertinya kali ini kalian gagal. Karena kalau itu terjadi, mungkin akan terjadi perang dunia ke 3 kali yah? Lagipula aku juga tidak suka dengan Alucard😠Aku sudah panik, begitu pula dengan Alucard. Tapi aku coba menahan emosi sejenak karena ingin mendengar apa yang akan mereka katakan lagi. Siapa tau ada yang lebih penting.
"Kapan tunangannya akan dilangsungkan?" Tanya Ibuku
'Apa?!? ini sepertinya bukan, bukan ini yang ingin ku tahu' Batinku semakin kesal
"1 bulan lagi? Atau mungkin akan dipercepat." Kata Ayah AlucardOwh Shit! Emosi ku sudah tidak bisa ku tahan lagi.
'BRAAKKK!!! Semuanya kaget termasuk Alucard.
"Aku tidak menyangka bahwa ini hadiah terbaik yang kalian kasih! Terima kasih! Tapi aku tidak butuh itu! Aku cuma butuh pertunangan ini di.. BATALKAN!" Tegas Miya yang langsung lari dari situ sambil menangis.Alucard juga tidak kalah gesit. "Aku juga tidak tau apa maksud kalian! Yang jelas perjodohan ini HARUS DIBATALKAN! Aku TIDAK mau di jodohkan dengan ANAK ITU!" Kata Alucard dingin yang lalu menghampiriku.
Yap! Tepatnya dekat di taman belakang Cafe tersebut."Miy.. Kau Gak usah bersedih" Ajak Alucard
"Udah elu tinggalin gw aja disini! Gw lagi mau sendiri" yang berlalu meninggalkan Alucard."Sudah lupakan nyonya Layla, jangan terlalu mikirin mereka" kata Rafaela
"Hm.. Baiklah"
"Aku punya ide" kali ini Lesley mulai ikut campur dengan urusan mereka.
"Ide apa?" Nyambung Layla
"Hehehe Sorry telat" tiba tiba nongol Gussion yang sudah menjadi tunangannya Lesley.
"Iya gak pa pa" Ucap Ayah Alucard yaitu Argus
"Sini Pa" panggil Lesley suruh duduk di dekatnya
"Jadi apa nih idenya" semangat Clint
"Jadi gini ....... Dan dijamin itu pasti berhasil" Jelas Lesley panjang kali lebar
"Iya juga yah, gak salah nih gw bawa Lesley kesini" sombong Rafaela
"Aelah.. itu punya gw tau" Gussion menjawab dengan Songong
"Hush" malu Lesley
"Hahahah" semuanya tertawa disana kec Lession...
Alucard terus saja mengikuti Miya kemanapun Miya pergi.
"KU PIKIR HARI INI BAKAL JADI HADIAH YANG INDAH!?! TAPI APA YANG GW DAPAT!! HADIAH MACAM APA ITU!!" Miya teriak dengan keras
"Udh Miy, lu pikir gw juga mau apa! Gw juga gak mau kali" lanjut Alucard
"Tapi setidaknya mereka gak kek gini juga kan?" Miya menangis kembali
"Gw tau maksud lo, udh jangan nangis lagi" peluk AlucardTangis Miya pecah. Sampai Miya tidak sadar bahwa baju Alucard sudah basah dengan air matanya.
"Maaf" nunduk Miya
"Pulang?" Tanya Alucard dingin
"Iya""Ganteng kan gw?" Tanya Alucard sengaja saat didalam mobil
"Heh sadar! Ganteng dari mana lu!"
"Yaelah bilang aja gw ganteng, ye kan?"
"Yaoloh ada kaca gak Yah? Ngaca tuh sana! Muka udah kek tembok lagi!" Ejek Miya
"HOI!! Enak aja Dasar Miyabi" Ejek Alucard balik
"Anjay Mesum!" Kesel Miya
"Enak aj"
"-_-" Ciah dikacangin AlunyaTypo bejibun :v
Hehehe ceritanya aneh gak?
Author aj rasa kek aneh, kayak berantakan Gitu
Thanks😍♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
MATCHMAKING [COMPLETED]
Fantasy[COMPLETED] "Ok.. Mari kita mulai" pengarahan dari .. Ya sepertinya itu Ibu Alucard? Entahlah, tapi sepertinya iya. "Jadi gini mengapa kita sekarang ada disini? Karena untuk menjodohkan kalian berdua." Menunjuk ke arah aku dan Alucard. HAH? Di jodoh...