Kembali

2.2K 91 13
                                    

Author kembali. Mohon maaf jika lambat update, Author sekarang juga sibuk dengan kehidupan SMA yang bisa dibilang lebih ribet dari SMP dan lebih banyak menghabiskan waktu disekolah dibanting dirumah dan tidak dapat memegang HP. Jadi mohon pengertiannya Yah guys. Author memang sudah jarang Up sekarang, tapi bukan berarti Author gak lanjut cerita ini Yah? Author tetap lanjut cerita ini sampai tamat, walau jarang update.

Selamat Membaca😘

#Pov Miya

Pagi ini aku bangun dikala jam 05.00 pagi karena suara tangisan Aulrad. Sepertinya ku sudah mulai terbiasa dengan keberadaan Aulrad. Ku seperti seorang ibu muda yang sudah mengurus anak. Menyebalkan!

Membuat susu dan membersihkan popok Aulrad sudah menjadi kebiasaan ku selama seminggu ini. Dan yang awalnya aku risih dengan panggilan mama oleh Aulrad, sekarang ku sudah tidak terlalu risih. Mungkin kadang kadang?

Tapi makin hari Aulrad makin lucu, sampai sampai aku makin menyukainy. Bagaimana Alucard? Ah sudah biarkan saja! Dia gak penting! Masih lucu Aulrad pun... Wkwkwk

Setelah menimang Aulrad sampai tertidur lagi, aku pun menuju ke lantai bawah dimana tempat dapur berada. Aku mulai memasak 1 butir telur dan ini yang terakhir.

Belum apa-apa sudah ada yang memelukku dari belakang.
"Mama masak apa sih? Kok wangi?" Siapa lagi kalau bukan Alucard
"Alu!" Kata ku risih
"Hah? Iya apa?" Kata Alucard yang langsung berdiri tegak dengan muka baru bangun tidur
"Jangan meluk gw!" Kata aku lagi tegas
"Kenapa?" Tanyanya dengan wajah terpampang watados
"Risih!" Kata ku yang langsung to the point
"Biarin! Lo sekarang adalah milik gw!" Tegas Alucard sepertinya?

Lalu ku hanya liat dan kembali bermuka datar dan berkata, "Emang lo siapa?"
"Tunangan lo" jawab Alucard santai
"Hah? Apa? Gak salah dengar kan gw?" Kata ku lagi yang tidak senang saat membahas itu
"Gak! Dan lo harus terima! Oh ya satu lagi gak boleh ada penolakan!" Paksa Alucard
"Gak Ah gak mau!" Kata ku lagi dengan sok jual mahal

"Yakin gak mau?" Sepertinya dia mulai merayu?
"Gak!" Sambil melipatkan kedua tanganku itu
"Yakin?" Godanya lagi
"Ya gw yakin!"
"Yes mau juga!"
"Heh! Maksud gw, gw yakin gak mau sama lo Tau gak?!" Kata ku yang langsung menoyor kepala Alucard
"Yaudah kalau gak mau" kata Alucard yang lalu meninggalkan gw
"Hush! Hush! Sana Pergi!" Usir ku padahal dalam hati berkata lain. Biarkan lah jual mahal dikit.

Baru anteng anteng tuh anak berjalan pergi, entah kapan tiba tiba sudah ada dibelakang ku. Mau ngapain tuh anak?
1 detik
2 detik
3 detik sudah berlalu tapi dia masih terdiam dan saat detik ke 10 dia dengan cepat memeluk tubuh ku dari belakang. Membelai rambutku dan memutar badanku untuk menghadapnya. Dan untuk kali ini aku benar benar terpaku dengan perlakuannya. Manis! Atau? Terbiasa?

Dia mendekatkan wajahnya ke wajahku. Kali ini benar benar tidak ada jarak untuk hidung kami. Karena hidung kami saat ini sudah saling bersentuhan. Aku masih dapat merasakan nafas hangatnya mungkin dia pun sebaliknya.

Jantung ku juga seperti sudah tidak normal lagi. Dia makin dekat dan detak jantungku juga makin berdetak cepat.
5 cm
4 cm
3 cm
2 cm
1 cm

"Oekk oekkk!" Tangis Aulrad lagi
Karena kasian dengan Alucard yasudah aku langsung mencium pipinya lalu aku dengan cepat aku pun meninggalkan Alucard yang masih terpaku disana. Aku harus mengurus Aulrad saat ini! Rip Alucard! Hahaha

Jujur ku masih ngakak sama Alucard yang tidak dapat menciumku tadi! Siapa suruh lambat gerak? Padahal ada kesempatan. Hahaha

"Ok! Sekarang tarik nafas buang! Fokus Aulrad say!" Kata aku yang menyemangati diriku sendiri

Oke sekian dulu dari Part ini
Selamat menunggu Part berikutnya ya
Thanks😍

MATCHMAKING [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang