Let me go

Empat

Sore hari di kediaman seokjin bersaudara tepatnya di ruang keluarga sedang ramai mereka semua berkumpul karena ini hari minggu dan mereka libur.
Taehyung dan jimin sedang bermain ps yoongi sedang tiduran sambil mendengarkan lagu di sofa, namjoon sedang membaca majalah, jungkook pastinya ada di kamarnya karena tidak mungkin ia bergabung dengan semua hyungnya,sementara seokjin dan hoseok sedang berbincang-bincang.

"hoseok ah, beberapa hari yang lalu aku kan menyuruh anak sial itu tidur di sofa dan dia menurut,"ucap seokjin

"terus kenapa hyung?" tanya hoseok

"anak itu menurut, harusnya dia bisa saja tidak peduli. Anak itu sebenarnya bodoh, polos atau tidak punya otak sih," ucap seokjin

"entahlah, pasti hanya cari perhatian," seokjin mengangguk

"hyungg,aku mau pizza," rengek taehyung

"aku juga mau hyungg," tambah jimin

"ahh aku juga mau, yasudah ayo kita delivery order,aku yang traktir." ucap hoseok disambut sorakan bahagia yang lainnya

"thank you hoseok hyung," ucap namjon

"dongsaeng yang pengertian," ujar seokjin

"tumben," gumam yoongi yang masih terdengar hoseok

"yak hyung,bukannya bersyukur. " hoseok mengerucutkan bibirnya

"iya iya makasih," ujar yoongi

"ahh kita sayang hoseok hyung," ucap jimin dan taehyung dengan wajah yang dibuat seimut mungkin

"yakk jangan menunjukan wajah seperti itu, kalian jelek," celetuk hoseok membuat yang lain tertawa kecuali jimin dan taehyung

"kenapa tidak suruh jungkook yang beli saja? dia tidak ada kerjaan, lagi pula delivery butuh ongkos kirim kan? Suruh jungkook saja lah." ucap seokjin panjang lebar,yang langsung diberi anggukan oleh saudaranya yang lain.

"sana panggil jungkook," titah yoongi

"yakk kau menyuruh hyung mu ini huh?" tanya jin kesal

"bukan kau, maksudku yang lain," jawab yoongi santai

"biar aku saja hyung," ucap namjoon yang langsung pergi menuju kamar jungkook di lantai 2

-
-
-
-

Jungkook keluar dari kedai pizza sambil membawa 2 kantong plastik yang berisi pizza dan beberapa cola untuk ke enam hyung nya.

"ahh aku harus cepat sampai rumah, pasti semuanya sudah menunggu"

Jungkook melangkah dengan cepat menelusuri jalanan sore hari yang sepi karena sudah hampir malam.
Saat jungkook melewati jalanan yang benar-benar sepi tak di sangka ia melihat seorang halmeoni yang ketakutan karena sedang di ancam menggunakan pisau oleh seseorang di depan toko yang sedang tutup.
jungkook tidak tinggal diam,dengan keberanian jungkook pun langsung menghampiri mereka.

"halmeoni, gwenchana? "tanya jungkook

"Heh anak kecil! Minggir! Jangan ikut campur!bodoh, minggir, ah aku haus, uang cepat! " bentak orang yang mengancam halmeoni tersebut,ia berbicara tidak jelas.