Tiga puluh dua

4.8K 386 38
                                    

Happy Reading Guys!!





Jungkook terus mencari seokjin,dia panik sekarang,entah apa yang terjadi tapi perasaannya sungguh tidak enak,Taeyong juga masih terus mengikuti langkah jungkook sampai akhirnya langkahnya berhenti saat jungkook sudah menemukan seokjin yang tengah terduduk di depan ruang UGD.

"Jin hyung,kenapa kau disini?" tanya jungkook,seokjin masih diam,jungkook menyadari kalau ada yang tidak beres."..apa yang terjadi,hyung?"

"eoh kookie,bagaimana hasil check up nya?" tanya seokjin yang 'mungkin' baru menyadari kehadiran sang adik

"eoh iya?kata dokter kondisiku sudah lebih baik.Kau tidak apa-apa hyung?" tanya jungkook lagi karena seokjin malah bertanya balik.

"Syukurlah," seokjin menghela nafasnya sejenak."Yoongi sedang di tangani di dalam,dia tidak sadarkan diri," jelas seokjin,jungkook membulatkan matanya tidak percaya,seketika ia langsung mengingat pesan teror barusan.

"Ternyata pesan itu tidak main-main," batin jungkook

Taeyong yang melihat jungkook dan seokjin dari jarak yang lumayan jauh akhirnya memutuskan untuk pergi.Taeyong bahkan sudah tau siapa yang ada di dalam ruang UGD itu.

"kenapa aku jadi merasa bersalah?"batin taeyong

Tiga puluh menit kemudian seorang dokter keluar dari ruangan UGD seokjin dan jungkook langsung menghampirinya

"Bagaimana kondisi adik saya?"tanya seokjin yang terlihat cemas

"Kepala pasien sepertinya terpukul oleh benda tumpul yang menyebabkan keningnya robek dan harus di jahit,untung saja tidak terjadi pendarahan di kepalanya.Tapi terdapat luka memar di dada nya yang sepertinya mendapat pukulan cukup keras dan hal itu membuat pasien akan kesulitan untuk bernafas,jadi sementara waktu pasien harus memakai selang oksigen," jelas dokter tersebut. "Pasien masih belum sadar,pasien akan di pindahkan ke ruang rawat dan kalian bisa menjenguknya."

"Kapan adik saya akan sadar?"

"kemungkinan tidak lama lagi."

"terima kasih dokter," ucap seokjin dan jungkook bersamaan,dokter tersebut lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

-

-

-

-

-

Hari mulai sore,dan baru setengah jam yang lalu Yoongi sadar,Seokjin dan Jungkook masih setia menemani di ruang rawat Yoongi

"Hyung,Kookie,pulanglah,ini sudah sore,bahkan menjelang malam,"

"Hei jeon yoongi!kau bahkan baru saja sadar,mana mungkin hyung akan meninggalkanmu disini!" omel seokjin

"aku juga akan disini hyung," jelas jungkook

"ayolah,aku sudah baik-baik saja," ucap yoongi malas

"Yak!baik-baik saja dengan selang oksigen yang terpasang di hidungmu,infus yang tertancap di tanganmu dan jahitan yang ada di kepalamu eoh?!" omel seokjin,sikap ke ibu an nya memang akan keluar ketika melihat adiknya sakit.

Let me goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang