Tiga puluh tiga

4.5K 362 32
                                    

Taeyong mengamati sang adik khawatir setelah kejadian tadi,Jungkook tertidur di kamar taeyong setelah kelelelahan karena muntah-muntah dan kepalanya yang sangat pusing. Yaa, jungkook sudah berada di rumah taeyong sekarang.

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul sembilan malam,Taeyong ingin membangunkan sang adik untuk makan malam,tapi dia tidak tega karena melihat jungkook yang kelelahan setelah tadi siang muntah-muntah.Tapi jungkook juga harus makan supaya tidak semakin sakit.

"Hyung," belum sempat taeyong mengelus surai sang adik untuk membangunkannya,jungkook lebih dulu bangun.

"kook, apa kau sudah merasa baikan?kalau belum kita ke dokter ya? Tawar taeyong pada
jungkook

"Tidak usah hyung,aku sudah tidak mual, hanya sedikit pusing,"jelas jungkook."oh iya jam berapa sekarang?"

"sudah jam sembilan kook,ayo kita makan malam setelah itu kau hyung antar pulang ke rumahmu,"

"ehm hyung, boleh aku menginap di rumahmu sampai keadaanku membaik?yoongi hyung sedang sakit jadi aku tidak mau membuat hyung yang lain khawatir padaku juga," tentu saja itu hanya alasan,jungkook takut pulang ke rumah karena pesan teror yang di terimanya.Jungkook takut hal-hal buruk benar-benar terjadi lagi.

"sungguh? Tentu saja boleh kook,kau itu kan adikku,tinggalah dulu disini sampai appa ku kembali," ucap taeyong,taeyong memang membawa jungkook ke rumah sang appa,bukan ke rumah kim bersaudara.

"gomawo hyung, oh iya appa hyung kemana memangnya?"tanya jungkook

"appa ku tadi siang pergi ke luar kota,katanya ada yang harus di kerjakan.jadi disini hanya ada aku dan para pelayan.gomawo kook karena kau disini hyung tidak merasa kesepian,"ucap taeyong jungkook hanya tersenyum

"hyung,kookie baru ingat kookie besok harus sekolah,hyung mau antar kookie ambil seragam di rumah terus balik lagi kesini tidak?"tanya jungkook,taeyong mengangguk sambil mengacak surai sang adik.

"hmm kookie, hyung belum bertanya tadi, kenapa kau bisa sampai muntah-muntah dan pusing seperti itu?apa karena minuman hyung yang kau minum sebelumnya?"ucap taeyong."ahh aku bodoh, iya pasti karena minuman itu kan? pasti minuman itu beracun,aku harus komplain pada cafe tadi,"

Jungkook diam sejenak,kaget sebenarnya, ternyata hyungnya yang satu ini bisa cerewet juga.

"ehm hyungg, itu bukan kesalahan cafe, aku yang salah, minumanmu tadi kan ada soda nya, aku baru ingat aku belum makan dan langsung meminum soda,jadi perutku sedikit sensitif," jelas jungkook

"yang benar?"selidik taeyong, jungkook mengangguk pasti.

"Ayo hyung kita makan malam, kookie lapar hehehe,"

"Ayo kita makan,"

-
-
-
-
-

Jam menunjukan pukul sebelas malam, Taeyong sedang menunggu jungkook di dalam mobilnya sementara jungkook sedang mengendap-endap masuk ke dalam rumahnya.

"lohh kenapa gelap sekali? semua hyung sudah tidur atau belum pulang ya?" tanya jungkook pada dirinya sendiri saat sudah sampai di ruang keluarga.Dengan langkah pelan jungkook langsung menaiki tangga dan masuk ke kamarnya mengambil seragam dan barang lainnya yang ia perlukan.

Let me goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang