Sepuluh

6.4K 515 19
                                    

Happy Reading Guys!!




Masih sangat pagi, sekolah benar-benar sepi, Hari ini jungkook berangkat lebih pagi lagi dari biasanya.bahkan belum ada satu orang pun di kelas,hanya ada seorang jeon jungkook yang duduk di kursi paling belakang,memejamkan mata sambil mendengarkan lagu melalui earphone,jungkook menenangkan dirinya yang sedang marah karena pertengkaran semalam dengan hyungnya.

"aku bingung harus berbuat apa lagi sekarang, aku lelah,rasanya ingin pergi jauh saja,semua hyung terus menatapku dengan penuh kebencian,"batin jungkook."cepat atau lambat aku harus tau, rahasia yang di tutupi hyungdeul,pasti itu hal yang membuat mereka terus membenciku,tapi,kenapa aku belum siap mengetahui itu semua?"
-
-
-
-
-
Seokjin,orang yang pertama sampai di meja makan,ia bingung melihat meja makan yang masih kosong, belum tersedia makanan diatasnya.
"Ahh anak itu pasti telat bangun!"umpat seokjin

Kemudian Taehyung datang diikuti Jimin di belakangnya,mereka masih mengenakan pakaian tidur dengan muka bantal dan rambut yang masih acak-acakan.

"tae, cepat panggil jungkook di kamarnya," titah seokjin yang sedang duduk di kursi meja makan.

"untuk apa hyung?loh hyung kenapa belum ada sarapan?"tanya taehyung heran saat melihat meja makan yang masih kosong.

"anak itu belum masak untuk sarapan, cepat panggil dia tae."

"apa ini,"jimin mengambil kertas kecil yang terjatuh di lantai, ia langsung membacanya

'maaf hyung, hari ini aku tidak bisa membuatkan kalian sarapan,'

"kenapa?"tanya taehyung sebelum melangkahkan kaki memanggil jungkook.

"Lihat ini hyung, tae" jimin menyerahkan kertas kecil yang ia pegang pada seokjin.

Seokjin kesal saat membacanya, tapi ia sedikit khawatir, baru pertama kali jungkook berani pergi begitu saja tanpa pamit,walaupun seokjin tidak pernah menanggapinya.

"aish anak sial itu, sudah berani dia," omel taehyung

"biarkan saja dia pergi, tidak usah pulang sekalian,"tambah jimin

"apa anak itu marah karena kejadian kemarin?" batin seokjin

"sudahlah,jim,tae,kalian bangunkan yang lain, hyung mau memasak dulu,"ucap jin seraya berjalan menuju dapur.

"untuk apa jin hyung memasak?"tanya taehyung

"untuk sarapan lah,pabbo.siapa lagi yang akan memasak kalau anak sial itu tidak ada? tidak mungkin kau kan tae?"omel jimin

"iya iya,"

-
-
-
-
-
-

Seokjin sedang di kantornya, lebih tepatnya sedang duduk di ruangan kerja sambil menatap kosong ke arah komputer di depannya. Pikirannya sedang tidak fokus,entah kenapa akhir-akhir ini ia memikirkan jungkook,seokjin ingin jungkook tau alasan sebenarnya kenapa semua membenci jungkook, tapi di sisi lain seokjin takut, apa reaksi jungkook nanti.
Sekarang sudah jam makan siang, seokjin tau, pasti sedang jam istirahat di sekolah jungkook, seokjin ingin memarahi jungkook karena tadi pagi jungkook pergi begitu saja tanpa pamit bahkan tidai menyiapkan sarapan.

Jin pun memutuskan untuk menelfon jungkook,

"sudah bosan tinggal di rumah?" tanya jin datar saat panggilannya diangkat.

"tidak hyung,"

"sudah berani pergi tanpa pamit huh?! Dan melupakan tugasmu membuat sarapan tadi pagi?!"

"mianhe hyung, tapi hyung, aku pamit atau tidak kau kan tidak akan peduli,"

"BICARA APA KAU?!"bentak seokjin

"maaf hyung,aku lelah,"

"beraninya kau-"

"sepertinya hari ini aku tidak pulang,maaf aku tidak bisa menyiapkan makan malam untuk kalian," jungkook memotong ucapan seokjin

"TERSERAH KAU! JANGAN KEMBALI KE RUMAH LAGI KALAU PERLU!"
Seokjin langsung memutuskan panggilannya,seokjin kesal dan juga bingung akan kelakuan jungkook.

"apa anak itu sedang marah?sudah berani melawan!terserahlah,aku tidak peduli,"gumam seokjin.

-
-
-
-
-

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, semua murid berhamburan keluar kelas,ingin cepat-cepat kembali ke rumah, tapi tidak dengan jungkook, ia masih setia duduk di kursinya sambil merutuki dirinya sendiri.

"ah jeon jungkook pabbo,kenapa tadi aku bicara seperti itu ke jin hyung,aku harus apa sekarang?  Kalau aku benar-benar diusir dari rumah gimana?" batin jungkook,ia mengacak rambutnya frustasi.

"yakk jungkook,kau kenapa?"tanya sahabat sekaligus teman sebangkunya, jaehyun. Jungkook dari tadi tidak menyadari kalau jaehyun juga masih berada di kelas,bahkan di sampingnya.

"jae?kau masih disini?"

"kau ini! Aku duduk di sampingmu dari tadi, kau tidak melihatku dari tadi disini huh?! Tega sekali,  lagipula kau hari ini aneh." omel jaehyun
"biasanya kau langsung buru-buru pulang, kenapa sekarang malah duduk diam disini?"

"ahh ini jae, aku mau ke rumah dokter yang waktu itu merawatku,dia mengajakku makan malam di rumahnya,makanya aku mau menunggu di sekolah sampai nanti, menjelang malam." jawab jungkook seadanya,dia malas kalau sudah mendengar ocehan jaehyun.

"kenapa tidak pulang ke rumah dulu?ganti bajumu,lagipula makan malam kan masih lama, sekarang masih sore,kalau kau mau menunggu di sekolah sampai menjelang malam nanti bisa-bisa kau terjebak disini, kau tau kan gerbang sekolah pukul 5 sudah dikunci?"

"oh iya,jaehyun benar juga,aku tidak akan menunggu di sekolah, tapi aku juga tidak akan pulang ke rumah dulu,kalau begitu aku langsung ke rumah heechul hyung saja,"batin jungkook

"kook? Kenapa malah diam? Apa  kau mau menunggu di rumahku?"ajak jaehyun

"ahh tidak usah jae,nanti malah merepotkan, lebih baik aku pulang dulu."jawab jungkook
"oh iya, kau juga kenapa belum pulang?"

"aku kan menunggumu jeon jungkook, biasanya kita selalu keluar kelas bersama,kenapa lupa begini eoh? Apa ini efek dari kau di rawat di rumah sakit beberapa waktu lalu?" tanya jaehyun malas yang langsung berdiri dari tempat duduknya,meninggalkan jungkook dan berjalan ke arah pintu keluar kelas.

"yakk jaee mianhe, aku hanya bercanda, jangan marah," jungkook langsung bangkit dan menyusul jaehyun.Tangannya langsung merangkul pundak jaehyun saat mereka sudah berjalan bersebelahan.

"kajja kita pulang," ucap jungkook semangat, yang diberi anggukan jaehyun. ya itulah jungkook,selalu menutupi apa yang ia rasakan di depan jaehyun,ia harus selalu terlihat ceria.

Author notes :
Haii readerss author balik lagi nih setelah lumayan lama.
Maafin kalo gajelas
Semoga kalian suka ceitanya
Enjoyy👋
Jangan lupa vote + comment biar author makin semangadd👍👍
Thank u😘






Let me goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang