Ketika...

990 158 14
                                    

.
.
.
.
.

Eclipse Moon

Yoongi x Magnae Line
(Maybe)

Omegaverse|ABO|Majic|AU!|OOC!|GS!

Kim Namjoon > Alpha
Kim Seokjin > Beta
Min Yoongi > Omega
Jung Hoseok > Beta
Park Jimin > Alpha
Kim Taehyung > Alpha
Jeon Jungkook > Alpha
And other cast

.
.
.
.
.

Dari jauh... seekor serigala berbulu abu-abu terang, tengah berdiri tegak di puncak bukit. Helaian bulunya nampak tergerak halus diterpa angin. Dagunya mendongak angkuh penuh kuasa tatkala Onyx gelap itu tiba-tiba memincing tajam. Memaksakan diri untuk menyapu pemandangan dihadapannya.

Hamparan lereng bukit yang kacau balau, sejenak membuat serigala abu-abu itu terhenyak dalam diam.




Terdengar geraman sesaat, sebelum sejurus lolongan menggantikannya dengan nyaring. Tepat ketika terbersit aroma asing yang berhasil menyentil insting serigalanya.


Tak perlu menunggu lama, lolongan itu pun dibalas dengan munculnya seekor serigala merah yang ikut berdiri tegak disebelahnya.








"Astaga! Apa yang terjadi!?", berteriak panik, begitu serigala berbulu merah itu berubah wujud menjadi manusia—

—Menampilkan sesosok lelaki tampan bertubuh tegap, setengah melongo. "Apakah suara ledakan tadi malam, berasal dari sini!?", bertanya memastikan, walau nyatanya semua sudah terjawab jelas didepan mata. "Oh Dewa... ini mengerikan! Sebenarnya apa yang telah terjadi?", dia mengernyit sambil meremas surai merahnya, nampak terguncang.






Tak berniat mengindahkan ucapan temannya, si serigala abu-abu langsung melompat turun menerobos terjalnya tanah berbukit untuk semakin mendekat. Mencoba menuruti insting yang akan menuntunnya.



"Yak!! Mau kemana kau!?", meski menggerutu kesal, si pria berambut merah langsung menyusul dalam wujud serigalanya kembali.

.
.
.










Diantara kekacauan tempat itu, langkahnya sangat hati-hati dan penuh perhitungan. Berusaha menghindar agar tidak menginjak tubuh-tubuh tak bernyawa dibawahnya, begitu juga dengan sorotnya yang terfokus untuk menatap lamat-lamat. Bau anyir yang menyengat tak sejengkal pun beranjak dari penghidu. Karena sejauh mata memandang, yang dia dapati hanyalah tanah berdarah.


Sekian lama berlalu, tak ada perubahan dari ekspresi dingin yang dia tunjukkan. Namun dalam rautnya, tidak bisa dipungkiri jika segaris kerutan tergambar di dahi. Menandakan bahwa dia tengah berpikir keras.

Netra sebiru telaga yang menggelap itu, menangkap satu per satu keadaan mereka.






Satu hal yang berhasil mengganjal pikiran lelaki tampan—perwujudan serigala abu-abu—itu adalah kenapa yang tewas, rata-rata mendapat luka bakar? Sedangkan... selama yang dia tahu, seorang werewolf hanya akan menggunakan cakar, gigi dan beberapa senjata bantuan—dan tentu saja bukan api.

Sebuah kenyataan yang membuatnya tak habis pikir.







Sesekali sosok pemuda itu berjongkok untuk kembali memeriksa. Angin yang berhembus lembut mengiringi setiap langkahnya. Menyibak  rambut halusnya agar ikut dihempas udara musim gugur menjadi sedikit berantakan. Dia akan menyipit tatkala sinar matahari menyorot dari balik gumpalan awan.











Eclipse Moon | Taegi•Minyoon•KookgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang