Chapter 5
"Kalian mempermalukanku.", Aku pun pergi dari tempat itu. Mereka dulu adalah mantan-mantanku, mereka bilang mereka akan melepas Ku, jika aku mengenalkan mereka ke beberapa cewe, dan akhirnya seperti ini. Aku sungguh menyesal.
"Hey, kau baik-baik saja". Kata seseorang yang memegang tanganku tiba-tiba.
"Sensei??, Ada apa??"
"Aku melihat yayoi keluar dari sini, dengan keadaan tidak baik, jadi aku memutuskan masuk, dan bertemu dengan kamu ...."
"Sakura, namaku sakura, aku akan pergi"
"Kau akan pergi dengan muka yang cemberut seperti ini??kau akan membuat semua cowo ketakutan, Lebih baik ikut aku karaoke dulu, aku juga sedang kesal". Dia pun menarik tanganku ke dalam salah satu room. Kami pun menyanyi selama 2 jam, aku tidak peduli bahwa dihadapanku ini adalah sensei. Aku terus saja bernyanyi dengan kencang hingga tenggorokanku sakit.
"Mau makan dulu atau pulang?"
"Aku lapar"
"Ada restoran enak di dekat sini". Kami pun pergi kesana.
"Jadi bisakah kau cerita padaku, apa yang terjadi di karaoke itu, dan kenapa yayoi keluar dengan seorang pria?"
"Aku dan yayoi mengikuti kencan buta, dan kemudian dia keluar dengan salah satu cowo, entah apa yang terjadi. Lalu kami melihat kazuki masuk, mengambil barang-barang yayoi, saat kami periksa kami menemukan salah satu teman kami babak belur"
"Hoo, seperti itu. Jadi nona sakura aku harap kau tidak mengajak yayoi lagi untuk pergi ke kencan buta, jika tidak kau akan mendapat hukuman yang setimpal" dengan nada mengancam.
"Aku tidak akan pernah melakukan itu lagi, tapi sensei apa hubunganmu dengan yayoi??"
"Kami ade Kaka"
"Kau kaka tiri, yang selalu memberikan tatapan galak itu?? Wow.. senang bisa bertemu dengan anda"
"Ternyata yayoi sudah menceritakanku, salam kenal sakura, saat di luar kau bisa memanggilku kaka, tapi saat di sekolah panggil aku sensei, mengerti nona sakura, atau kau akan ku beri hukuman yang tak terlupakan". Wajahnya mendekat ke arahku, membuatku gugup.
"Ba..baik ka"
"Kalau begitu, aku harus pergi, sampai jumpa besok di sekolah sakura chan". Sambil mengedipkan matanya. 'aku rasa sensei adalah playboy'
Yuuhhuuuuuu
Thanks for comment and vote
Salam wajan gosong
YOU ARE READING
Let Me ....
Romance"yayoi.. di sini..". kata sakura aku pun segera menghampirinya "Kita beda kelas, sepertinya aku akan kesepian tanpamu" "kau ini, Kita masih bisa ketemu saat istirahat". Dan dia pun mengembungkan pipi tanda kesal. aku kembali melihat papan pembagian...
