Kumpulan Sajak Sederhana

Sebuah Harapan

Kita menghadap kiblat yang sama...
Kita duduk dan sujud di hadapan-Nya...
Kita saling meminta dan menyebut satu nama di hadapan-Nya...

Kita?...
Saling meminta?...
Aku rasa itu hanya sebuah mimpi dan harapan. Dan aku yang terlalu terobsesi denganmu sehingga aku berani menyebut namamu dihadapan Rabb-ku...

Tak mengapa jika kau tak menyukaiku...
Aku tahu bahwa aku bukanlah wanita yang baik...
Bahkan aku malu pada diriku...
Karna aku telah berani meminta orang yang terlalu baik seperti dirimu kepada Rabb-ku...

Saat aku menutup mataku, wajahmu yang menjadi penerang diantara kegelapan...

Saat aku menutup telinga ku, suara mu yang menggema di keheningan...

Saat aku menutup mulutku, tak lagi namamu yang terucap di bibirku, melainkan terucap di hati ku...

Untuk sementara ini, biarlah aku menjadi pengagum rahasiamu sampai kau sudah siap menjadi pembimbingku dan aku bukan lagi menjadi pengagum rahasiamu melainkan menjadi bidadari dunia dan akhirat mu...

Dan aku harap...
Semoga kamu pun begitu!...
Berharap bahwa aku lah yang akan menjadi teman hidup mu. Bahwa aku lah yang akan menjadi teman setia mu, setelah l kedua orang tua mu...

Walau aku tahu bahwa...
Tak semua harapan yang tersimpan bakalan terkabul. Sebab, sebaik apapun aku menyusun sebuah  rencana, tetap saja rencana allah lah yang terbaik...

1 hal yang harus kamu tahu, bahwa aku terus berusaha menjaga pandangan ku agar aku tak mudah jatuh cinta kepada orang lain. dan kamu lah yang akan menjadi cinta pertama dan terakhir ku...

🍁🍁🍁

Assalamualaikum...
Alhamdulillah selesai 1 judul...
Mmm...
Sebaik apapun kita menyusun rencana, jika allah berkata tidak maka rencana itu tak akan terjadi. Sungguh, tak ada rencana yang indah selain rencana allah...
Jadi lah pembaca yang aktif...
Follow+vomment seikhlas nya yaa...
Maaf jika ada kata2 yang salah...
Al-quran adalah sebaik2 bacaan...
Syukron yg udh baca, Follow+vomment yaa...
Babaaaaayyy...