Tentang Rindu

6 2 0
                                    

Dengan tanah ku kubur kenangan...
Dengan air ku alirkan harapan baru...
Ku ikuti suara angin yang hilir mudik melewatiku...
Ntah lah...
Aku tak begitu faham maksudnya...
Namun begitu, tak bosan ku sisipkan nafas rinduku untuknya kepada angin..

Wahai angin...
Bolehkah aku bertanya?...

Sedang apa dia?...
Bagaimana kabarnya?...
Apakah ada aku di benaknya?...
Seperti dia yang selalu hadir di fikiran ku...

Nihil...
Begitu lama aku menunggu jawaban dari angin. Berharap angin akan menyampaikan kabar bahagia untukku...
Berharap angin akan menjawab satu per satu pertanyaan yang aku ajukan...

Tidak...
Bahkan angin pun tak kuasa menjawab segala rentetan pertanyaanku...

Di dukung awan yang mulai mendung...
Angin seperti berbisik kepada awan dan mengatakan "Ada orang yang terlena akan harapan dibawah sana". Tanpa ragu awan pun mengutus kekasihnya (hujan) untuk turun menemuiku...

Aku berlari...
Pergi menjauh...
Sebab aku tak ingin hujan melihat wajahku yang dibaluti rasa kesedihan...
Aku juga tak ingin hujan menertawakanku yang terlalu betah dengan sebuah kata yang tersusun rapi dan memiliki makna yang sangat dalam...

Dan kini...
Disinilah aku...
Berteduh dibawah kata Rindu!...
Dan berlindung dibalik tembok kokoh yang bernama Harapan!...

🍁🍁🍁

Assalamualaikum...
Alhamdulillah selesai 1 judul...
Mmm...
Berdoalah ketika merindu, sebab doa adalah sebaik-baik obatnya...
Jadilah pembaca yg aktif...
Follow+vomment seikhlasnya yh...
Al-Qur'an adalah sebaik2 bacaan...
Maaf jika ada kata2 yg salah...
Syukron yg udh baca follow+vomment yh...
Babaaaaayyy...

Kumpulan Sajak SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang