Ls.37

1.8K 134 7
                                    

Bacanya pake perasaan ya gais biar feelnya ngena:)
.
.
.
Hari-hari berlalu kini waktu iqbaal diindonesia tinggal 5 hari tersisa, seiring berjalannya waktu sifat nk juga makin dewasa. Kini gadis itu jadi semakin menggemaskan bagi iqbaal, nk mulai memahami kehidupan iqbaal dan bagaimana iqbaal dengan vanesha juga mika. Walau tak ayal kadang ia sebal dengan beredar gosip vanesha dan iqbaal yg taken dan iqbaal yg digosipkan putus dengan dirinya. Juga kadang malah ia memendam kesal sendiri saat sesekali membuka instagram di explorenya terdapat banyak foto mesra iqbaal dan vanesha tapi nk tak mengeluarkan sifat kesalnya didepan iqbaal walau iqbaal tau gadisnya memendamnya.

Iqbaal kini berada di sebuah cafe bersama para cast dilan termasuk vanesha.

"Trus2 baal cewe lo tau soal foto lo sama sasha yg terbaru itu?" Tanya debo

"Gatau deh,semoga si enggak" jawab iqbaal

"Ya pasti bentar lagi juga tau, lu kaya gatau pens2nya iqbaal aja smua berita tentang iqbaal mau secuil apapun pasti bakal disebarluaskan, ya ..bisa dibilang temen kita satu ini iqbaal punya efek menarik bagi cewe apalagi bagi sasha hahaa"

Semua tertawa mendengar ucapan yoriko, vanesha pun juga tertawa tapi matanya tak lepas dari iqbaal:v

"Trus lo ga takut yg ini nk bakal marah? Ya gua tau dia orangnya sabaran tapi sabar juga ada batasnya bro!" Ucap brandon

Iqbaal terdiam, dan menghela nafasnya. Entah rasa yg ia alami saat ini melebihi rasa takut dari apapun bagi iqbaal. Iqbaal menunduk menatap ujung sepatunya.

"Baal!!ngelamun aja!" Vanesha tiba2 memegang tangan iqbaal membuat iqbaal tersadar

"Eh gais gua cabut duluan ada urusan" iqbaal menyambar jaket dan kunci mobilnya lalu keluar dari kafe.

Sampai diluar kafe handphonenya bergetar

Seulas senyum terukir dibibirnya saat ia mengetahui bahwa kekasihnya yg menelpon

"Assalamualaikum (nam)?"

"Walaikumsalam,sibuk ga?"

"Engga ko"

"Aku tunggu ditaman deket rumah"

"Emang kenapa?"

"Ga bisa disini"

"Yaudah aku kesana, bye"

"Hmm"

Panggilan terputus.

Nk mengusap wajahnya kasar, sesekali ia menitikan airmatanya. Ia mengingat bagaimana vanesha mengirim foto itu ke dirinya. Benar. Sabar ada batasnya dan sekarang adalah titik terahir kesabaran seorang (namakamu).

Nk berdiri dari duduknya dan menghapus airmatanya.

"(Namakamu)"

Ia berbalik ketika suara orang yg ditunggu hadir.

Nk terdiam. Kenapa sekarang ia malah bingung ingin berkata apa-_- sampai iqbaal memegang tangannya namun ia tarik tangannya dari iqbaal.

Iqbaal menautkan alisnya seakan bertanya-tanya.

"Kenapa si?"  Tanya iqbaal

"Aku cape"  ucap nk,membuat iqbaal tegang.

"Cape? Mau aku gendong? Kita pulang aja sayang" nk menggeleng

Nk mengadahkan mukanya keatas agar airmatanya tak jatuh tapi,nihil matanya malah terasa perih.

"Kenapa sayang?" Iqbaal menarik tubuh nk

"Jangan sentuh aku" nk menjauhkan dirinya dari iqbaal

"Aku cape kaya gini terus,aku cape sok dewasa, aku cape sok bijak, aku cape memaklumi kamu yg ga mau memahami aku, aku cape tiap hari nahan kesel terus,aku juga capek liat hubungan kamu sama vanesha yg didepan aku bilangnya ga ada apa2 tapi ditempat syuting malah cium2 pipi" saat itu juga nk menangis dihadapan iqbaal

Lucky SONIQ-IDR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang