Ls.32

1.8K 116 12
                                    

Pagi hari (namakmu) masih saja tertidur di kasurnya yg menurutnya adalah tempat ternyaman didunia,hari liburnya ini akan ia isi dengan agenda berduaan dengan kasur dan orang ketiganya adalah guling.

"Keboo,bangun temenin aku yok"

"Hmm" balas nk

"Bangun ga, kalo engga nanti aku cium ni" oh ternyata dugaan nk salah,orang ketiga bukannlah guling tapi kekasihnya ini,iqbaal.

"Aku mager baal,kamu sendiri aja si" nk mendorong tubuh iqbaal yg memeluknya dengan erat membuat ia sesak.

"Oh kamu mager, ya udah sasha sibuk ga ya? Bentar2 aku telpon dulu" ucapan iqbaal membuat nk seketika loncat dari tidurnya, dan langsung merebut handphone iqbaal dari tangannya.

"Udah2 mending kamu pulang aja, sekalian sono ajak panesa ke k.u.a disini dilarang yg namanya nyebut nama panesa! Mumpung aku izinin kan ketemu panesa,bisa berduaan juga kepim, bisa mesra2an,sana2" nk mengerucutkan bibirnya dan menatap iqbaal malas,sangat malas.

"Handphone aku sm kamu gimana mao pulang?" Iqbaal menahan senyum jailnya.

"Tuh!" Nk melempar hp iqbaal kearah iqbaal,untung saja iqbaal dapat menangkap nya.

"Kamu kalo cemburu lucu ya, haha" ucap iqbaal sambil menarik nk kedalam pelukannya.

"Ih iqbaal udah sana!" Bukannya melepaskan iqbaal malah makin mengeratkan pelukannya

"Mending sekarang kamu mandi,siap2 kita jalan ada yg mao aku sampein penting ke kamu" ucap iqbaal sambil mengusap rambut nk.

"Sampein apa?" Tanya nk

"Ga disini, mandi dulu sana aku tunggu dibawah ya" iqbaal keluar dari kamar nk, sedangkan nk segera memasuki kamar mandi.

Tak lama kemudian nk selesai dam turun kebawah untuk menemui iqbaal.

"Udah?" Tanya iqbaal,nk mengangguk dan memasukan handphonenya ke slingbagnya.

Mereka berdua memasuki mobil dan menuju tempat tujuan.

"Kita mao kemana si baal?" Tanya nk

"Mao ketemu temen aku"

"Siapa?" Tanya nk

"Nanti kamu juga tau" iqbaal kembali fokus ke kemudi mobil

Taklama kemudian mereka sampai dan memasuki sebuah kafe.

"Temen kamu yg mana?" Tanya nk

"Tuh,yaudah yok" iqbaal menunjuk seseorang dan menggandeng nk

"Hai,ayah"

"Hai iqbaal" nk menautkan alisnya, apa ini temen iqbaal?

"Ayah pidi?" Ucap nk tak sadar.

"Hai, biar saya tebak kamu (namakamu)? Kekasihnya abdul dilan?"

"Ha? Abdul dilan?" Tanya nk, sedangkan iqbaal memasang muka tegangnya

"Duduk dulu (nam) nanti aku jelasin" kata iqbaal,lalu keduanya duduk

"Saya pidi baiq" ya,orang itu adalah ayah pidi baiq.

"(Namakamu)"

"Cantik, seperti namanya" kata ayah dan nk tersenyum bingung

"Baal,milea mu cantik sekali..nanti ayah ambil jangan salahkan ayah"

"Hahaha nanti kalo iqbaal teror ayah jangan salahin iqbaal" ketiganya trtawa

"Kamu tau Dilan 1990 akan difilm kan?" Tanya ayah dan nk mengangguk.

"Maksud ayah mao ketemu kamu ayah mao kasih tau kekamu sesuatu dan ayah harap kamu bisa nerima semua nya"

Lucky SONIQ-IDR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang