Ls.30

2.1K 113 4
                                    

(Namakamu),dkk sudah selesai mengikuti olimpiade dan pengumumannya akan disebar luaskan saat mereka sudah berada diindonesia nanti, kini mereka sedang berada di rooftop hotel disana juga ada iqbaal

"Deg-deg'an tau ga si gue nunggu hasilnya"

"Emang lu doang ra gue juga"

"Udah gausah dipikirin kita doa aja semoga kalian bisa ngasih hasil terbaik buat indonesia:) menang kalah intinya kalian udah usaha kan"

"Orang bule bijak gaesss!!"

Seperti itulah kiranya percakapan mereka.

Kini nk dan iqbaal sedikit menjauh dari teman temannya untuk berduaan,eeaa.

"(Nam)" panggil iqbaal

"Hmm?"

"Kamu tau ga si disini aku selalu takut" ucap iqbaal,membuat nk menoleh

"Takut kenapa?"

"Aku takut kamu disana sakit, aku takut kamu disana ketemu sama arnold lagi, aku takut kamu kenapa-napa, aku takut kamu lupa sama aku, aku takut nanti kita bakalan renggang, aku selalu takut"
Nk menaik nafas dalam setelah mendengar kata-kata iqbaal,lalu menatap kota indah ini

"Kalo masalah takut aku lebih takut daripada kamu,banyak ketakutan- ketakutan yg aku rasain tapi ga mungkin aku sebutin,hh kadang hidup lebih kejam dariapa yg aku fikir dulu dan lebih kejamnya lagi dulu aku percaya kalau perpisahan itu adalah hal yang biasa tapi, aku salah perpisahan kali ini bukan hal biasa--

Aku mencintai seseorang yang bisa kapan aja melambaikan tangan untuk berpisah, aku mencintai seseorang yg banyak dicintai orang-orang, aku mencintai seseorang yang bahkan entah hatinya masih ada untukku atau tidak? Baru kali ini aku jatuh cinta sebesar ini dengan ketakutan yg juga tak kalah besar" nk mengeluarkan semua yg ia tahan daritadi dimatanya,tatapannya masih lurus kedepan menatap jalanan dikota indah ini

"Kamu tau ga dulu aku merasa kalau aku adalah laki-laki paling baik bisa mendapatkan wanita baik kaya kamu, tapi sekarang aku ngerasa kalau aku adalah laki-laki paling brengsek udah ngebuat wanita baik kaya kamu nangis karena aku--

(Nam) jangan salahkan perpisahan karena setiap pertemuan pasti ada perpisahan, jangan salahkan takdir karena tanpa takdir kita ga akan ketemu, jangan salahin hati karena tanpa hati kita ga bisa saling mencintai, jangan salahin cinta karna tanpa cinta ga akan ada hari ini,kemarin,ataupun lusa" ucap iqbaal dengan rapuhnya.

"Trus siapa yg harus disalahin? Aku? Kamu? Irzan? Zidny? Atau kayla? Siapa?" Nk menatap iqbaal, LDR itu sangat menyakitkan ternyata.

"Ga ada yg salah cuma kita yg terlalu egois"

"Haha, egois? Iya aku egois, aku selalu cemburu sama kayla atau zidny atau siapapun itu. Aku egois karna aku terlalu sensitiv, iya aku egois baal aku egois selalu nutupin rasa cemburu aku dan cuma diem aja liat kamu disini cium2 bule, pelukan sama bule, atau bahkan hal2 yg mungkin aku ga tau? Haha aku egois banget kan?" Nk tertawa hambar dengan airmatanya yg terus turun

Iqbaal menatap sendu nk yg tak mau menatapnya, terlalu menyakitkan bagi iqbaal. Dulu yg dilihat tiap hari adalah senyum manis dari nk saat iqbaal menatapnya sekarang yg dilihat adalah airmata menyakitkan dari nk saat iqbaal menatapnya.

Bruk

Iqbaal langsung memeluk nk dengan eratnya, sangat erat! Percayalah, akan teman2nya disana mengerti apa yg terjadi dan mereka langsung turun.

Nk menangis didalam pelukan iqbaal,ini yg iqbaal rindukan. Kehangatan wanita ini, wangi maskulin gadisnya ini.

"Disini ga ada yg salah, disini aku yg egois maafin aku (nam) maafin aku sayang! Jika jarak menjadi penyebab kamu kaya gini, aku mau pulang keindonesia buat kamu" nk menggeleng pelan mendengar ucapan iqbaal dan iqbaal merasakannya

Lucky SONIQ-IDR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang