D.I.D Love: What I Did For Love? [Singto X Krist - Completed]

- 19 -

🎵Jang Jae In Ft. NaShow – Hallucination (OST. Kill Me, Heal Me)

Ini lagu terkadang bikin meremang :)
.
.

"Apa kabar?"

"Kami baik – baik saja."

Fah terdiam menatapnya yang terlihat santai. Ia menanyai satu orang, namun dia selalu menjawab 'kami'. Dari situ, Fah mendiagnosa jika dia memiliki kepribadian yang lain. Dia mengidap D.I.D (Dissociative Identity Disorder).

"Terkadang aku takut pada mereka. Tapi dia yang paling menakutkan."

"Siapa mereka?" pancing Fah pada pasiennya.

"Kongpob dan Arthit."

Fah mengernyit, dua kepribadian yang lain muncul dalam tubuh pasiennya ini, dan si pasien tau itu. Tapi Fah sangat yakin jika sang pasien tidak tau kapan mereka akan menguasai tubuh itu.

Fah sudah pernah bertemu dengan kepribadian Kongpob maupun Arthit. Awalnya sedikit bingung ketika dia menjadi berbeda, karakter, cara bicara, tatapan mata, tingkah laku, semuanya berbeda satu sama lain.

Kongpob akan menjadi orang yang sedikit pendiam dengan tutur bahasa yang sopan dan ramah, dia akan selalu tersenyum. Berbeda dengan Arthit yang akan berlaku kasar dan penuh emosional, mengumpat jika tidak suka, marah jika ia tidak terima. Sedang inangnya (kepribadian asli) adalah orang yang menyenangkan, suka bicara namun tak suka mengumpat, dia suka tertawa dan humble.

"Siapa Kongpob dan Arthit?"

"Kongpob orang pintar dan baik. Dia suka teknologi. Lalu Arthit, dia orang yang emosional. Tapi Kongpob juga suka bantu Arthit. Mereka menguasaiku disaat hampir bersamaan."

"Darimana kau tau mereka akan menguasaimu?"

"Aku selalu pusing dan cemas secara tiba – tiba, lalu rasanya tertidur lama tanpa mengingat apapun. Aku akan menyadarinya ketika waktu sudah berganti begitu saja."

Fah tak percaya begitu saja dengan ucapan pasiennya. Bisa saja ini hanya ilusi yang diciptakan sendiri oleh pasiennya.

"Kau...mengenal Kongpob dan Arthit darimana?"

Orang itu tersenyum lembut, "Mereka berkenalan denganku melalui sebuah buku, katakanlah buku diary. Kongpob dan Arthit akur satu sama lain. Tapi mereka membuatku takut dan lelah, Arthit bilang dia benci dengan kekerasan dan Kongpob bilang jika dia suka bermain coding. Kau tau? Kata Kongpob, hidup seperti bilangan biner, 0 dan 1, false dan true. Kita tidak dapat memaknai bahwa hidup kita adalah seseorang yang baik jika kita masih melakukan keburukan, tidak akan mendapat nilai true jika kita masih melakukan perbuatan false."

Fah terperangah mendengar penuturan pasiennya ini. Arthit dan Kongpob adalah false dan true dari kehidupan pasiennya ini, itu yang disampaikan oleh Kongpob.

.

"Bipolar disorder, perubahan mood yang ekstrim berupa depresi dan mania. Pengidapnya akan menjadi sangat bahagia (mania) lalu tiba – tiba bisa menjadi sangat sedih (depresi). Ini akan terjadi beberapa kali dalam setahun namun jika dia sangat parah, dalam satu minggu bisa terjadi beberapa kali," jelas dokter Fah pada Singto yang duduk di sofa nyamannya.

Singto menganggukkan kepalanya mengerti saat mendengar penjelasan dr. Fah. Namun dahinya mengernyit, seperti ada sesuatu yang membuatnya belum lega.

"Lalu? Apa yang terjadi jika kambuh?"

Dokter Fah tersenyum, "Dia sangat antusias dan bersemangat lalu jika mood swing depresi, dia akan merasa pesimis, putus bisa, bahkan sampai mempunyai keinginan untuk membunuh atau bunuh diri. Dalam alam sadarnya akan mendengar suara yang orang lain tak dapat mendengarnya semacam halusinasi."