BOSS

Twelve

***

Taeyong cs mulai berlari menyusul Jennie cs yang dari tadi telah pergi.

Mereka mulai mencari kesana kemari bahkan mereka berusaha menghubungi kekasih mereka masing - masing, tapi nihil tidak ada yang mengangkatnya.

Tapi mereka tidak menyerah begitu saja, mereka mulai mencari di area sekitar resort.

Tepat setelah sepuluh menit mencari, mata tajam Taeyong melihat kesebuah cafe di sebrang resort.

Disana terlihat Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa tengah asik bersantai sambil meminum minuman mereka.

" Lihat itu mereka." Tunjuk Taeyong kearah cafe tersebut, dan di ikuti oleh Yuta, Jaehyun, dan Ten yang mulai mengalihkan pandangan mereka kearah yang di tunjuk Taeyong.

" Iya kau benar, mereka ada disana." Yuta menyetujui ucapan Taeyong barusan.
Taeyong cs mulai berjalan kearah cafe setelah berhasil menemukan keberadaan Jennie cs.

***

" Asli dua perempuan tadi nyebelin banget." Ucap Lisa kesal.

" Kamu bener Lis, siapa tadi namanya? Aku lupa" sambung Rose.

" Irene dan Dahyun." Balas Jennie.

" Mereka itu ngak tau malu apa? Ngerayu pacar orang sembarangan." Ucap Jisoo.

Jennie cs sedang berada di cafe sebrang resort, setelah pergi meninggalkan Taeyong cs. Jennie mengajak sahabatnyya untuk menenangkan diri mereka di cafe.

Bahkan saking kesalnya mereka enggan untuk menjawab telepon dari kekasih mereka, yang dari tadi berusaha menghubungi mereka.

" Yang lebih parahnya mereka membicarakan orang yang ada di samping mereka sendiri." Ucap Rose.

" Maksudnya?" tanya Lisa bingung.

" Itu yang Irene bicarakan mengenai tunangan Taeyong, padahal kita semua tau siapa tunangannya. Dan yang lebih parahnya tunangannya ada disini." Terang Jisoo sambil melirik kearah Jennie.

" Apa?" tanya Jennie heran saat para sahabatnya menatapnya.

" Kamu ngak marah Jen?" tanya Rose penasaran.

" Bohong kalau aku ngak marah, aku bahkan ingin sekali menjahit mulut kurang ajarnya. Memangnya dia siapa berani menilaiku seenaknnya." Ucap Jennie dengan penuh emosi.

" Kau benar Jen, aku juga ingin sekali menendang mereka berdua supaya menjauh dari kekasihku." Sambung Lisa dengan penekanan.

" Aku juga setuju Lis." Ucap Jisoo.

" Mereka terlalu kecentilan, terlebih pada kekasih kita." Rose merasa kesal dengan sikap Irene dan Dahyun tadi.

" Ekh iya Jen kenapa tadi kau tidak memberitahu kalau kita itu pasangan mereka." tanya Lisa yang penasaran kenapa Jennie tadi tidak memberitahu Irene dan Dahyun mengenai identitas mereka berempat.

" Biarlah aku sudah terlanjur emosi pada mereka, aku malas memberitahunya." jawab Jennie.

" Lagi pula kalau mereka tau bahwa kita kekasih dari para pria yang mereka kencani, aku pastikan mereka akan syok." ejek Jisoo sambil tersenyum sinis.

" Biarkan mereka mengetahui identitas kita dari para pria, biar mereka malu sekalian di hadapan para pria yang mereka kencani." sambung Rose.

" Kalau para pria tidak memberitahunya bagaimana? " tanya Lisa polos.

" Akan ku hajar mereka." balas Jennie penuh emosi, dibalas anggukkan setuju dari Jisoo dan Rose.

Obrolan mereka terpotong saat mendengar sahutan dari seseorang yang datang dari arah pintu masuk cafe, yang kini orang tersebut sudah ada dihadapan mereka.