BOSS

Five

***

Disebuah cafe dikawasan cheondamdong terlihat tiga orang perempuan yang sedang asik menikmati minuman mereka masing – masing dan  menunggu temannya yang dari tadi di tunggu tapi tidak kunjung datang.

“ Lisa kemana sih kok lama banget datangnya.” Keluh Rose memecah keheningan diantara mereka bertiga.

“ Sabar Rose, tadi dia bilang ada rapat mendadak dari pihak kedutaan.” Jisoo mulai menenangkan.

Selagi mereka sibuk berdebat Jennie hanya diam saja tak berniat untuk ikut mengobrol, padahal perilaku Jennie biasanya lebih parah dari Rose kalau sudah menyangkut masalah di suruh menunggu, tapi saat ini dia sedang tidak dalam mood yang baik.

Rose mulai bosan menunggu Lisa yang tak kunjung datang.

Karena ada rapat mendadak dari pihak kedutaan Lisa harus menunda pertemuan dengan sahabatnya.

Mereka berempat telah bersahabat sejak duduk di bangku kuliah, mereka bertemu secara tak sengaja ketika tengah menuntut ilmu di University of Strasbourg Perancis, dengan jurusan yang berbeda – beda.

Jennie dan Jisoo mengambil jurusan Business and Social Sciences, Rose jurusan  Arts and Humanities, dan yang terakhir Lisa mengambil jurusan Language and Cultural.

Sama halnya dengan jurusan mereka yang berbeda – beda, profesi merekapun berbeda.

Jennie dan Jisoo terjun kedalam dunia bisnis, sedangkan Rose menjadi seorang model, dan Lisa menjadi seorang konsuler kedutaan korea.

Karena kesibukan mereka masing – masing  membuat mereka jarang hang out bareng, sekalinya ketemuan pasti ada aja yang telat.

Sama seperti saat ini Lisa yang telat datang.

Terdengar suara lonceng cafe yang berbunyi yang menandakan ada pelanggan yang datang, seorang perempuan tinggi berambut blode datang menghampiri meja di ujung yang menghadap jendela.

“ Sorry guys, I’m late.” Sesal Lisa kepada sahabatnya.

“ It’s ok Lis.” Jawab Jisoo

“ I’m not ok.” Kesal Rose. Melihat tampang Rose yang kesal Lisa menghampirinya kemudian mengecup pipinya dengan singkat.

“ Jangan marah Princess nanti cantiknya hilang.” Rayu Lisa setelah mengecup Rose.

“ Apaan sih Lis, aku masih normal tau.” Keluh Rose setelah mendapatkan kecupan dari Lisa.

“ Kalau masih marah aku kecup lagi nih.” Ancam Lisa.

“ Ngak ngak , aku udah ngak marah.” Kilah Rose menghindari kecupan dari Lisa. Jisoo tersenyum melihat kelakuan sahabatnya yang konyol tersebut.

Lisa mendudukan dirinya di kursi kosong di samping Jennie dan Rose.

“ Jen kenapa kamu diem aja dari tadi ? biasanya kamu paling berisik kalau udah ngumpul gini.” Ucap Lisa.

“ Biasa lagi bad mood.” Jawab Jisoo sambil menyeruput minumannya.

“ Iyanih aku juga heran kenapa Jennie diem aja dari tadi.” Sambung Rose.