Fourteen

5.6K 521 4
                                    


***

Taeyong, Yuta, Jaehyun, dan Ten mulai berjalan ke arah koridor kiri yang berjejerkan beberapa ruangan private dan berjalan mendekat ke arah empat pria yang bisa di bilang tampan bersama dengan satu orang pelayan bar.

Tepat saat pelayan bar tersebut akan membuka pintu salah satu ruangan private disana, Taeyong Cs berdiri di hadapan mereka atau lebih tepatnya menghadang pergerakan mereka.

Pelayan bar dan empat pria tersebut bingung dengan tindakan Taeyong cs yang menghadang jalannya yang hendak masuk kedalam ruangan tersebut.

“ Maaf tuan, bisakah anda minggir.” ucap pelayan bar sopan ke arah Taeyong cs dengan menggunakan bahasa Inggris.

“ Kami tidak akan minggir, sebelum kalian menjawab pertanyaan kami.” balas Yuta dengan menggunakan bahasa Inggris.

“ Pertanyaan apa?” tanya pelayan bar bingung.

“ Tadi kami mendengar kalian berbicara tentang perempuan Korea dan salah satu diantaranya ada seorang model. Apakah itu benar?” tanya Jaehyun to the point.

“ Iya anda benar, memangnya kenapa?” tanya balik pelayan bar.

“ Apakah mereka berada di ruangan ini?” Ten malah bertanya sambil menunjuk private room yang ada di belakangnya.

“ Iya mereka ada diruangan ini.” Jawab pelayan bar sambil menunjuk ruangan tersebut.

“ Jadi yang memesan para pria ini adalah seorang perempuan Korea yang berada di ruangan ini?” tanya Taeyong sambil menatap empat pria yang ada di depannya.

“ Iya.” jawab pelayan bar yang mulai kesal dengan kelakuan Taeyong cs yang terus memberikan pertanyaan padanya.

“ Apa mereka berjumlah empat orang?” tanya Yuta memastikan.

“ Sebenarnya kalian ini siapa sih, dari tadi terus bertanya.” balas pelayan bar kesal.

“ Sudah jawab saja, jangan banyak bicara.” bentak Jaehyun pada pelayan bar.

“ Iya – iya mereka berjumlah empat orang.” jawab pelayan bar dengan pasrah.

“ Jadi benar mereka ada disini.” Ucap Ten yang kembali menunjuk ruangan tersebut.

“ Lebih baik kalian pergi.” Perintah Taeyong tiba - tiba pada keempat pria yang ada di hadapannya.

“ Jangan seenaknya, kami sudah di pesan oleh mereka. Memangnya kalian siapa?” tolak salah satu pria dari keempat pria yang ada di samping pelayan bar.

“ Mereka kekasih kami.” ucap Taeyong singkat dan penuh penekanan.

Setelah mendengar ucapan Taeyong, pelayan bar dan ke empat pria tersebut kaget, kemudian mereka menatap Taeyong cs secara bergantian.

“ Tapi siapa yang akan membayar kami?” tanya pria tersebut.

“ Aku akan membayar kalian, jadi lebih baik kalian pergi dari sini.” jawab Ten tegas.

“ Kami tidak menerima bayaran dari kalian, lebih baik kami menemani para perempuan spesial yang ada di dalam sana dan akan sangat di sayangkan apabila di biarkan begitu saja.” Pria tersebut menolak tawaran Ten dan malah memancing emosi Taeyong cs.

“ Kau ingin ku hajar!” Yuta mulai emosi setelah mendengar perkataan pria tersebut, yang terkesan sedang mempermainkan mereka.

“ Tenang bro, jangan emosi.” Ejek pria tersebut sambil tersenyum meremehkan.

Taeyong meraih kerah pria tersebut kemudian mencengkramnya cukup kuat.

“ Lebih baik kalian pergi dan terima bayarannya, atau akan ku bayar kau dengan beberapa pukulan dari  tanganku.” ucap Taeyong penuh emosi dan mulai menggantungkan tangannya ke arah pria tersebut.

BOSSWhere stories live. Discover now